'X-Men: Dark Phoenix' Dikritik Pedas, Sutradara Beri Penjelasan

Jakarta - 'Dark Phoenix' mendapatkan reaksi yang cukup buruk dari para penonton dan pecinta film. Mereka bahkan hanya memperoleh USD $32,8 juta, yang menjadi perolehan terendah untuk franchise tersebut.

Simon Kinberg, sebagai penulis dan sutradara, memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Ia pun menyalahkan diri sendiri atas kegagalan dan kritikan yang diterima dari publik.

Baca juga: 'Dark Phoenix' Disebut Film Gagal, Sutradara Salahkan Diri Sendiri

"'Dark Phoenix' memang sebuah film yang tak memiliki koneksi dengan penonton yang tidak melihatnya, dan tidak memiliki cukup koneksi dengan mereka yang menontonnya. Jadi semua salahku," ujarnya dikutip dari Collider.

Tanggal perilisan pun disebut Simon juga berpengaruh besar terhadap kesuksesan filmnya. Apalagi, 'Dark Phoenix' dirilis beberapa pekan setelah 'Avengers: Endgame' yang mendulang kesuksesan.

Baca juga: X-Men Dark Phoenix: Ujung Kisah Yang Kelabu

"Aku merasa mendapatkan tanggal yang tak bagus untuk film semacam ini. 'Dark Phoenix' tidak dibuat sebagai film superhero klasik. Film ini dibuat lebih dramatis, intim, dan dalam skala kecil. Awalnya, film ini dijadwalkan dirilis November. Kemudian film ini diubah menjadi dirilis Februari. Dan kurasa bulan-bulan tersebut lebih tepat," lanjut Simon.

"Pada akhirnya, film ini dirilis lima atau enam pekan setelah film yang mungkin terbaik dan terbesar kedua di dalam sejarah perfilman, yang juga memiliki genre superhero. Ini adalah hal yang berat untuk kami. Dan aku selalu mengantisipasi kesulitan yang akan terjadi karena dirilis setelah film tersebut. Tapi aku tak menyalahkan mereka," pungkasnya.

(dal/nu2)