Dilansir Reuters, Kamis (16/5/2019), film tersebut akan berjudul 'Hello Brother'. Judul tersebut ,mirip dengan kata terakhir yang diucapkan oleh seorang pria yang membuka pintu masjid saat penembakan.
'Hello Brother' mengisahkan tentang keluarga yang nyawanya terancam saat berada di Afghanistan. Mereka kemudian melarikan diri ke Selandia Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kisah yang akan disampaikan lewat Hello Brother sebagai langkah dalam proses penyembuhan. Sehingga kita semua dapat lebih memahami satu sama lain, sebab ketidaktahuan adalah akar penyebab kebencian, rasisme, supremasi dan terorisme," kata Massoud.
Massoud ingin film ini dapat menyatukan orang-orang di seluruh dunia untuk membahas hari kelam itu. Lalu dilanjutkan dengan dialog positif untuk saling mengerti satu sama lain.
Film 'Hello Brother' saat ini dalam proses produksi. Sejumlah tim tengah berada di Christchurch untuk bertemu pejabat, keluarga korban penembakan serta korban selamat. (nkn/doc)