Meski begitu, sepulang dari bioskop muncul berbagai pertanyaan antara para penggemar. Beberapa tentang masa depan waralaba, hingga berbagai keterkaitan film itu dengan kisah sebelumnya.
Sekarang berhenti membaca bagi kalian yang belum nonton karena artikel ini mengandung spoiler. Buat kalian yang sudah menonton, teori ini tentu saja bisa menjadi alternatif menuju sebuah harapan baru pasca 'Endgame'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada satu kisah dalam komik, ketika Tony selamat dari kematian dengan membawa kesadarannya ke dalam hologram. Kini muncul lagi satu kemungkinan karena perjalanan waktu ada di tangan MCU.
Tapi bagaimana cara kerja perjalanan waktu di MCU? Ini bukan perjalanan waktu pertama di film Marvel. Doctor Strange melakukannya terlebih dahulu, meski dengan cara yang sangat berbeda. Sebab 'Endgame' memakai cara Quantum Realm.
Dengan teknologi itu, memungkinkan cara itu tidak akan membatalkan masa kini. Itu berarti orang-orang dari masa lalu dapat melakukan perjalanan ke masa sekarang tanpa mengubah apa pun.
Adanya kemungkinan itu tentu saja membawa sebuah harapan. Seperti kejadian Captain America yang kembali ke masa lalu, menjalani kehidupan dalam timeline alternatif, lalu balik lagi sebagai lelaki tua, membawa serta perisai yang tidak hancur ke realitas utama.
Jika teori itu berjalan, maka bukan tak mungkin Loki juga masih hidup. Tapi mengapa Captain America jadi tua? Bukankah dia abadi?
Sekali lagi, Captain America tidak abadi. Ia menua secara normal meski di tubuhnya tertanam serum super soldier yang membuatnya dalam kondisi fisik kuat. Alasan Captain America tidak bertambah tua antara peristiwa Captain America: The First Avenger dan The Avengers adalah karena dia dimakamkan di es selama puluhan tahun. Tapi semuanya tentu saja masih ada di tangan Marvel. (nu2/dar)