Sempat vakum, skenario tentang 'Si Doel' dikembangkan Rano Karno lagi di 2016.
"Ya saya sejak 1982 nulis Si Doel, 2016 baru mulai menulis lagi," ujar Rano Karno saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (5/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film 'Si Doel The Movie' yang dirilis 2018 lalu, diketahui membawa Rano menerima penghargaan lewat skenario terbaik di ajang IBOMA.
Melalui lebih dari tiga dekade, Rano bersyukur atas kemenangan ini. Penghargaan ini dinilainya tak hanya sekadar bentuk keberhasilan filmnya.
Ia menyebut, penghargaan tersebut menjadi pencapaian dari konsistensi kisah si Anak Betawi yang dirinya tulis sejak 1982.
"Juri menilai ini, saya bisa menjaga konsistensi cerita. Dibuat movie, dilihat seperti versi televisi. Nah, saya menilai konsistensi dari televisi ke film," ujar Rano.
"Di sisa umur bisa bermanfaat bagi pecinta film. Saya sebagai pemain, sutradara, dan penulis, dalam dunia film bisa memberikan arti dan makna. Jangan fasilitas yang ada ide kreatif jadi tumpul," harap Rano.