Akuisisi Disney atas beberapa aset film Fox merugikan 'X-Men: Dark Phoenix'. Saat ini akuisisi tersebut sudah berada dalam tahap akhir dengan semua legalitas yang dapat dipastikan dalam kurun waktu beberapa hari. Hal tersebut tentu saja akan membawa karakter X-Men kembali ke Marvel Studios.
Sementara itu, film 'X-Men: Dark Phoenix' masih terus berjalan di bawah naungan Fox. Bersama sutradara dan produser Simon Kinberg, 'Dark Phoenix' akan menempatkan Jean Grey dalam garis depan narasi film.
Terjebak di posisi itu ternyata membuat studio kesulitan untuk bergerak. Vanity Fair melaporkan kesaksian bahwa eksekutif marketing Fox menemui Kinberg untuk menyusun rencana perilisan 'Dark Phoenix'. Namun, ia mengakui bahwa sulit fokus pada keputusan tersebut sementara akuisisi Disney akan mempengaruhi bagaimana proyek film ini berjalan.
"Kita tahu kapan akan merilis trailer, tetapi kita tidak berada di dekat tempat kita seharusnya berada saat ini. Ini menakutkan. Saya akan marah jika saya yang menjadi pembuat film." ujar salah satu eksekutif marketing Fox kepada Vanity Fair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan rahasia lagi bahwa produksi 'Dark Phoenix' tidak semulus ekspektasi penggemar. Tanggal rilis telah mundur beberapa kali dan studio menggelembungkan anggaran produksi untuk syuting ulang beberapa adegan. Sebenarnya hal tersebut kerap terjadi dalam produksi film-film blockbuster.
Namun, alih-alih fokus pada film itu sendiri, publik justru mendiskusikan bagaimana Disney akan membuat film reboot dan memasukkan X-Men ke dalam timeline Marvel Cinematic Universe.