Santiago "Pope" Garcia (Oscar Isaac) bekerja sebagai konsultan militer di Kolombia untuk menangani masalah narkoba. Dalam aksi tembak-tembakan, Santiago mengetahui bahwa Lorea, salah seorang drug lord paling wahid, menyimpan banyak uang di rumahnya. Yovanna (Adria Arjona) adalah informan cantik yang memberi tahu informasi ini. Tentu saja selain informasi mereka juga berbagi perasaan.
Santiago kemudian pergi ke Amerika untuk bertemu dengan teman-temannya untuk mengambil uang milik Lorea ini. Ada William "Ironhead" Miller (Charlie Hunnam) yang sekarang sibuk memberikan TED Talk ke anak-anak recruitman yang baru.
![]() |
Ada Ben Miller (Garrett Hedlund), adik William yang sekarang berprofesi sebagai petinju. Ada Fransisco "Catfish" Morales (Pedro Pascal) yang dulunya seorang pilot tapi sekarang tidak jelas jadi apa. Dan terakhir ada Tom "Redfly" Davis. Lelucon tidak berhenti disana. Tom tidak hanya mempunyai utang yang banyak tapi juga hubungannya dengan putrinya hampir udahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tom yang sudah lama tidak memiliki tujuan hidup akhirnya mengiyakan permintaan Santiago. Berangkatlah mereka ke Amerika Selatan untuk melaksanakan misi ini. Tentu saja rencana matang mereka tidak berakhir seperti yang mereka harapkan.
Ada saat-saat di mana 'Triple Frontier' akan menjadi salah satu film action blockbuster dengan nama-nama seperti Tom Hanks dan Johnny Depp sebagai salah satu pemainnya. Ditulis oleh Mark Boal dan rencananya akan disutradarai oleh Kathryn Bigelow, 'Triple Frontier' bisa menjadi bagian kedua dari 'The Hurt Locker'. Ternyata Bigelow memilih untuk berpisah. Setelah sukses dengan 'Zero Dark Thirty' dan akhirnya merilis Detroit, proyek ini akhirnya pindah tangan.
J. C. Chandor bukanlah nama yang canggung dalam menangani kisah yang menegangkan yang dimainkan oleh banyak bintang terkenal. Film pertamanya, 'Margin Call' yang dirilis pada tahun 2011, membuktikan bahwa Chandor mempunyai bakat untuk mengatur suspense. Kemampuan Chandor meramu ketegangan kemudian diperjelas ketika dia memaksa Robert Redford untuk bertahan di tengah lautan sendirian melalui 'All Is Lost'.
Pembuktian paling terakhir Chandor dalam mengarahkan pemain adalah melalui 'A Most Violent Year' yang dirilis pada tahun 2014. Memasangkan Jessica Chastain dengan Oscar Isaac, nama Chandor akhirnya terkonfirmasi sebagai sutradara yang film-filmnya harus selalu diawasi.
Ditulis ulang oleh Chandor, Triple Frontier adalah sebuah film action yang cukup menghibur. Dari awal Anda sebagai penonton akan langsung fokus dengan misi yang akan diusung oleh tokoh utamanya selama dua jam ke depan.
![]() |
Sebagai sebuah entertainment (terutama jika Anda menontonnya di hari libur Anda di ruang tamu sambil ngemil kacang), 'Triple Frontier' menawarkan sebuah pengalaman menonton yang sangat seru. Film ini dipenuhi dengan berbagai adegan menegangkan yang endingnya tidak akan bisa Anda tebak.
Tapi sebagai sebuah film action yang memiliki kesan mendalam, 'Triple Frontier' tidak memiliki kedalaman untuk membuat karakter-karakternya nempel di kepala. Hanya ada beberapa karakter yang motivasi dan backgroundnya jelas.
Dan begitu karakter-karakternya mulai menjalankan misinya, character study tersebut menghilang dan akhirnya merubah Triple Frontier menjadi sebuah film action kebanyakan.
Final act-nya cukup membuat 'Triple Frontier' kembali menjadi tontonan yang "berbeda" dari film-film aksi kebanyakan tapi kehadirannya sudah agak telat. Tapi tetap saja, cukup menarik melihat sebuah film tentang sekelompok mantan army yang merampok uang ternyata dikecewakan oleh realita. Semua pemain di sini, kecuali Ben Affleck yang terlihat malas-malasan, cukup apik menampilkan kefrustasian mereka. Yang paling menonjol memang Oscar Isaac.
![]() |
Di sini kita bisa melihat bagaimana obsesi mengaburkan logika. Tatapan kekecewaannya di akhir film dan ketidakmampuannya untuk mengubah keadaan membuat film ini menjadi powerful.
Dengan presentasi teknis yang oke (sinematografinya benar-benar menawan dan sound designnya akan membuat Anda ingin membeli speaker paling tokcer yang pernah ada), 'Triple Frontier' menjadi sebuah tontonan yang asyik bagi Anda pecinta thriller. Meskipun film ini tidak sejajar dengan apa yang sudah Chandor selama ini lakukan tapi usahanya membuat suguhan Netflix ini menjadi sebuah perjalanan yang cukup menegangkan walaupun berakhir dengan sendu.
'Triple Frontier' dapat disaksikan di Netflix