.webp)
Sorotan diterima film 'Green Book' lewat sang penulis skenario yang menuai kontroversi karena cuitannya di Twitter bernada anti Islam.
Cuitan lama yang ia lontarkan 2015 silam kembali muncul baru-baru ini. Kicauan itu menjadi hal penting mengingat 'Green Book' tak hanya menjadi cerita tentang biopic pianis ternama AS. Film ini juga memiliki pesan akan toleransi akan perbedaan warna kulit di masanya.
Selain itu, sorotan ini semakin besar manakala sang penulis memenangkan gelar skenario terbaik di Golden Globe beberapa waktu lalu.
Sang penulis, Nick Vallelonga pun menanggapi perihal kicauan lamanya itu. Vallelonga mengakui kicauan itu bernada rasis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin meminta maaf. Saya menghabiskan hidup saya dengan mencoba membawa kisah mengatasi perbedaan dan menemukan landasan bersama lewat film," ungkap Valleonga seperti dikutip Vanity Fair.
Vallelonga juga melontarkan ucapan maafnya kepada sang aktor, Mahershala Ali.
"Terutama, saya sangat meminta maaf kepada Mahershala Ali, aktor yang cemerlang dan baik hati, dan semua anggota [dari] kepercayaan Muslim, atas luka yang telah saya sebabkan," imbuh sang penulis. Nick Vallelonga menerima penghargaan Golden Globe di kategori Adaptasi Skenario terbaik.
Di kategori ini, 'Green Book' menambah piala kemenangannya setelah Mahershala Ali juga didapuk menerima Golden Globe sebagai aktor pendukung terbaik.
