Ada perjalanan panjang yang dilalui Daniel Mananta sebelum akhirnya ia dipercaya memerankan Ahok. Ia mengaku ada proses casting yang harus ia lalui terlebih dulu.
Dalam proses tersebut, ia sempat merasa tak puas.
"Karena kebawa gue sebagai VJ mungkin ya, casting pertama itu gue selalu muncul dengan muka template gue yang harus selalu keliatan ceria. Gue lihat video casting gue aja ngerasa jijik, karena nggak banget," urai Daniel saat berbincang di acara d'Happening detikHOT.
Ia merasa penampilannya itu seperti memaksakan diri. "Ibaratnya kayak seorang presenter yang mau jadi Ahok gitu. Dan itu bukan casting terbaik gue," imbuhnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video: Perankan Ahok, Daniel Mananta Sempat Krisis Percaya Diri
"Akhirnya gue pulang hubungi acting coach gue. Setiap hari dikasih waktu 5 sampai 10 menit untuk jadi pak Ahok. Gue download semua YouTube beliau, dan dengerin lagu Mandarin, pakai kacamata. Dan akhirnya gue menormalkan diri gue seperti itu selama 10 menit setiap hari," urai Daniel.
Usahanya pun membuahkan hasil. Di casting kedua ia dianggap dapat menjadi sosok Ahok di film.