.webp)
Mengadaptasi film legenda, Timo tetap ingin mempertahankan originalitas ceritanya. Di Comic Con 2018, Timo memberikan bocoran sedikit tentang film tersebut.
"Jadi gue mencoba untuk loyal juga satu visi sama Pak Ganesh lah ya. Dari pemahaman gue Si Buta ini diset saat Indonesia lagi keras-kerasnya keadaannya," kata Timo ditemui di JCC, Jakarta Pusat.
"Dimana itu dalam massa kolonial saat Indonesia lagi struggle banget sama keadaan yang pahit. Nah filosofi yang kuat memakan yang lemah itu menarik banget buat dieksplor," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di chapter ini sebenarnya kita pengin sorot karakter si Barda menjadi legend Si Buta dari Goa Hantu," ungkapnya.
"Selain itu ada sosok mata malaikat itu juga jauh lebih dulu sosoknya melegenda ketimbang si Buta. bahkan Mata Malaikat sudah punya koloni yang kuat dan royal dengan Mata Malaikat," lanjutnya.
Dalam filmnya Timo Tjahjanto akan membedah asal muasal kisah Bardah.
"Asal muasal si Bardah ini dan kita secara lengkap akan jelaskan sosok dia, bagaimana bisa dia menjadi pendekar buta, bisa memakai baju dari kulit ular, serta tongkatnya dari batu granit. Itu akan kita kupas semua," tutur Timo.
Meski begitu, Timo Tjahajanto masih merahasiakan siapa saja cast yang akan bermain. Dua aktor utama dalam film 'Si Buta dari Gua Hantu' nantinya diharapkan Timo punya totalitas.
"Jadi casting masih dirahasiakan, tapi komitmen para cast akan totalitas banget, siapapun dua cast ini dia harus bisa berkorban secara jadwal. Gue nggak mau tiba-tiba mereka nggak total, mereka harus total. Karena si Bardah nya sendiri di dalam goa itu harus menjalani hidup yang sengsara, diserang ular dan lain-lain," pungkas Timo Tjahajanto.
Tonton juga 'Si Buta dari Gua Hantu Akan Diangkat ke Layar Lebar':
(pus/nu2)
