Kajol terus menggali potensinya dari satu film ke film yang lain selama dua dekade ini. Kajol juga mengaku sebagai aktris yang paling spontan di industri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua film benar-benar berbeda dari 'Bekhudi', 'Udhar Ki Zindai', dan 'Dushman' atau 'Kuch Kuch Hota Hai'. Tak ada keterkaitan satu sama lain, tetapi itulah yang mendorong saya untuk mengambil film-film ini. Saya belajar sesuatu yang baru setiap kali saya membintanginya," kata Kajol seperti dilansir indianexpress.
'Bekhudi', yang disutradarai oleh Rahul Rawail, menandai masuknya Kajol ke dunia film. Dari sana juga ia mempelajari hal mendasar tentang pembuatan film, dari menghadap kamera hingga memperoleh pengetahuan teknis.
"Saya belajar banyak tentang pembuatan film. Paman Rahul adalah salah satu guru terbaik dalam aspek itu sejauh menyangkut sebuah nuansa. Ini adalah salah satu film pertama ketika saya bekerja dengan penulis skenario dan fotografer fashion Gautam Rajadhyaksha dan makeup artist Mickey Contractor. Mereka luar biasa," tuturnya.
Di film keduanya, Kajol berbicara tentang 'Udhar Ki Zindagi', yang ternyata tak sama dengan 'Bekhudi'. Film tersebut begitu kuat sehingga ia kelelahan dalam cara yang berbeda.
![]() |
"Saya ingat pernah bercakap-cakap selama Baazigar dengan Shah Rukh Khan dan dia memberi tahu saya bahwa saya harus belajar bagaimana bertindak. Ia berbicara kepada saya bahwa saya harus bermain total sebagai seorang aktor," tuturnya.
Setelah dua film tersebut, Kajol lalu berubah pikiran karena tampil dalam film keras seperti 'Dushman'. Sejak awal, ia memang menolak film tersebut meski akhirnya karena beberapa hal Kajol pun menerima tawaran itu.
"Saya telah mengatakan tidak untuk film itu karena saya tak ingin melakukan adegan pemerkosaan di dalamnya. Saya tak ingin melakukan itu. Saya merasa itu akan sulit bagi saya. Saya tak nyaman dengan seseorang yang melakukan itu pada saya di layar, bahkan untuk sebuah syuting atau apa pun," tuturnya.
Namun sutradara Tanuja Chandra dan produser Pooja Bhat berhasil meyakinkannya. Mereka menjamin syuting adegan itu bakal menggunakan pemeran pengganti.
"Mereka memberi tahu saya bahwa mereka hanya butuh satu bidikan close-up saja. Mereka menjalankannya sesuai dengan janji. Mereka menanganinya dengan sangat baik. Saya senang membuat film itu," ungkapnya.
Film thriller tersebut diterima dengan baik oleh kritikus. Itu juga dianggap sebagai film Hindi terlaris ketujuh tahun itu.
Baca juga: 'Zero' Jadi Film Terakhir Sridevi |
Kini Kajol tengah mempromosikan film terbarunya 'Helicopter Eela'. Film tersebut merupakan debut sutradara Karan Johar sehingga benar-benar butuh chemistry yang tepat untuk menggarapnya.
"Ketika Anda bersenang-senang di luar layar, itu diterjemahkan di depan layar. Ada beberapa keterkaitan yang muncul di layar, karena kita tak tahu apa yang menarik orang," tukasnya. (nu2/nu2)