Cerita Maisha Kanna Latihan Surfing, Logat Timur, dan Bersepeda

Cerita Maisha Kanna Latihan Surfing, Logat Timur, dan Bersepeda

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 14 Jul 2018 13:25 WIB
Foto: Asep Syaifullah
Jakarta -

Dalam film 'Kulari ke Pantai', Maisha Kanna berperan sebagai Sam. Ia sehari-hari tinggal di Rote, Nusa Tenggara Timur bersama kedua orang tuanya (diperankan Marsha Timothy dan Ibnu Jamil).

Untuk memerankan Sam, ada tiga hal yang harus dipelajari Maisha Kanna, yakni bicara dengan logat Indonesia Bagian Timur, Berselancar (surfing), hingga bersepeda.

"Sepanjang proses reading aku diajarin (bicara dalam logat Indonesia Timur), misalnya saya jadi sa," kata Maisha saat bertandang ke kantor detikHOT, baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk adegan dimana ia harus berselancar, Maisha mempelajarinya sejak tahun lalu. Hasilnya, semua adegan berselancar yang terdapat di filmnya ia lakukan sendiri tanpa adanya pemeran pengganti.



"Aku belajar surfing dari tahun lalu, awalnya aku belum tahu surfing itu apa. Karena film ini aku jadi belajar surfing. Itu kaya seru banget kaya belajar di air gitu," jelasnya.

Sedangkan untuk bersepeda, sebenarnya Maisha sudah bisa melakukannya sejak dulu. Tapi ia justru terjatuh saat berlatih naik sepeda untuk film tersebut.

"Itu juga yang paling lucu pas aku mau adegan sepeda itu aku nyusruk, jatuh," ungkapnya.



"Jadi aku kan sama Om Riri (Riza) disuruh muter balik, baru latihan sih belum syuting, tapi ada Kakek, jadi aku takut kalau misalkan kena, jadi aku hati-hati banget sementara jalannya kecil banget, jadi muternya nggak dapet malah nyusruk ke bawah," celoteh Maisha lagi.

'Kulari ke Pantai' merupakan film besutan Riri Riza. Mira Lesmana berperan sebagai produser dari film tersebut.



Saksikan juga video di 20Detik soal Maisha Kanna yang bangga melihat aktingnya di film 'Kulari ke Pantai':

[Gambas:Video 20detik]

(srs/doc)

Hide Ads