Membawa Perjuangan Para Atlet Boccia ke Layar Lebar

Membawa Perjuangan Para Atlet Boccia ke Layar Lebar

Devy Octafiani - detikHot
Senin, 02 Jul 2018 12:28 WIB
Foto: Lucas Aditya/detikSport
Jakarta -

Para penyandang disabilitas bukan berarti tak bisa berbuat apa-apa. Nyatanya ada olahraga khusus bahkan bagi para penyandang disabilitas celebral palsy bernama Boccia.

Kini ada gagasan film tentang olahraga dan kehidupan para atletnya diangkat ke layar lebar.

Adalah Natalia Tjahja, pendiri yayasan Maria Monique Lastwish yang berada di balik gagasan tersebut. Mengenal pertama kali olahraga Boccia di Malaysia, kini ia tengah mengupayakan ada film yang diyakini bakal membawa cabang olahraga ini lebih dikenal publik luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada detikHOT, Natalia mengatakan film ini menjadi proyek yang tengah ia siapkan.

"Saya memang tergerak untuk bisa membawa sosok atlet dan olahraga Boccia ini ke banyak orang. Belum banyak yang mengetahui, apa itu Boccia," tuturnya saat dihubungi Senin (2/7/2018).

Ada satu hal yang membuat Natalia Tjahja begitu tergerak untuk membuat film ini. Yakni ketika ia berkunjung ke beberapa negara namun jarang ada orang yang mengetahui olahraga ini.

Membawa Perjuangan Para Atlet Boccia ke Layar LebarFoto: Lucas Aditya/detikSport



"Waktu itu saya ke Malaysia. Suatu ketika saya ingin membeli bola khusus yang digunakan olahraga Boccia. Sampai mendatangi tiga toko sport, nggak aada satu pun yang tahu. Bahkan mereka juga nggak tahu tentang Boccia itu apa," kisah Natalia.

Hal yang sama pun ia rasakan ketika ia berkunjung ke Thailand. Lewat sebuah pertemuan di Asian Paralympic Comittee, keinginan Natalia semakin kuat untuk membuat film Boccia.

Celebral Palsy adalah disabilitas saraf motorik yang diakibatkan oleh gangguan pada otak. Natalia mengatakan, tak sedikit para penyandang Celebral Palsy yang berhasil memberikan medali mewakili negara mereka masing-masing.

"Siapa sangka, anak yang tadinya disangka hanya bisa terbaring saja nyatanya dia bisa memberi penghargaan kepada negara. Ini menjadi salah satu motivasi saya untuk membuat film ini," urai Natalia.

Tayang di Berbagai Negara

Film tentang Boccia ini sudah direncanakan akan tayang tak cuma di Tanah Air. Berbagai dukungan mengalir seperti yang diakui Natalia Tjahja.

Sang penggagas lahirnya film ini mengatakan dirinya sudah menerima dukungan bahkan dari Presiden Asian Paralympic Comittee di Dubai.

"Saya sempat bertemu langsung dengan Presiden Asian Paralympic Majid Rashed. Dan dia bilang dia mau mendukung penuh. Dia berkata 'kami di sini ada untuk penyandang Celebral Palsy di Asia. Saya akan mendukung rilisnya film tentang ini'," ujar Natalia.

Membawa Perjuangan Para Atlet Boccia ke Layar LebarFoto: Lucas Aditya/detikSport



Film ini akan dibuat sebagai film dokumenter. Proses pengambilan gambar telah dilakukan di beberapa negara. Kisah tentang Boccia ini juga telah didukung dari Singapura, Malaysia, Taiwan, juga Thailand.

Direncanakan bila sudah rampung, film ini akan dirilis di ajang Asian Paralympic mendatang.

"Memang ada rencana film ini akan tayang di ajang Asian Paralympic, tetapi belum ditargetkan kapan. Saya tinggal menunggu kehendak Tuhan," tukas Natalia.

(doc/doc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads