Tania (Michelle Ziudith) gadis cantik tapi tidak populer justru dipandang aneh. Suka anti sosial, hobi makan nasi kerak, dan terlahir sebagai perempuan yang 'istimewa', itulah Tania. Dia hanya menuangkan semua yang apa dirasakannya ke atas kanvas dalam bentuk lukisan.
Tak ada satu pun yang berani dan bisa masuk ke dalam kehidupan Tania, sekalipun ibu dan kakak-kakaknya. Kehadiran Ananta Prahadi (Fero Walandouw) bisa dibilang pengganggu sekaligus teman baru untuk Tania yang memang tak pernah memiliki seorang teman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemahiran Tania dalam melukis menarik Ananta ikut masuk dalam imajinasinya. Mereka akhirnya menjadi tak terpisahkan sebagai Ananta adalah asisten untuk Tania menjual lukisan-lukisannya.
Ananta memperkenalkan Pierre (Nino Fernandez) ke Tania. Seorang pemilik galeri yang baik hati dan juga bisa masuk ke dalam kehidupannya. Sama seperti Ananta, pria udik asal Subang yang sehari-hari selalu bersamanya.
Ternyata Tania bisa merasakan cinta dan nyaman itu mudah. Namun kehidupan Tania memang penuh misteri, bahagia, sedih, kecewa, semua beralasan dan membuatnya bisa merasakan perasaan lain.
Sutradara Rizki Balki sebenarnya dia bukan karakter yang suka dengan drama romantis. Tapi film yang diadaptasi dari novel romantis pertama Risa Saraswati itu, membuatnya harus belajar lagi lebih dalam soal cinta.
"Satu yang saya pelajari di film cinta itu ada satu yang paling kuat adalah perpisahan. Film cinta itu 'Romeo and Juliet'. Di sini perpisahan penuh misteri yang tidak bisa dipisahkan. Ananta itu seperti puisi perpisahan," ujar Rizki Balki selaku sutradara di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018) malam.
'Ananta' produksi MD Pictures direncanakan tayang pada 3 Mei 2018. Ingin mengenal cinta, biarkan cinta memilih sendiri jalannya. Seperti Tania membiarkan masuk semua perasaannya dalam sebuah imjinasi yang misterius.
(pus/tia)