"Secara umum saya terimakasih kepada Starvision, saya punya cita-cita buat film Buddy Cop movie. Cerita itu sudah tidak lazim di luar. Ketika 'Partikelir' dipercaya saya senang dan antusias. Saya dapat dukungan dari starvision secara keseluruhan. Saya mau berterima kasih karena kalau saya dikasih kesempatan punya mentor, Reza (produser) mentor terbaik," ujar Pandji di screening dan confrence film 'Partikelir' di Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
Melihat dua sutradara Ernest dan Radit, Pandji akui ia memang ingin tampil beda dengan stand up comedian lain yakni dengan mengangkat komedi aksi. Namun ia tetap menghormati keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi Pandji kedepanya ingin membuat film yang berbeda dari sebelumnya pasti genre lain.
"Kedepannya saya tidak ingin menaruh di action komedi. Ada beberapa tulisan yang datang dari beberapa genre yang berbeda. Untuk saya sendiri penginnya enggak ada di satu genre. Saya percaya semua orang punya motiv melakukan sesuatu. Saya pengin punya tokoh yang punya alasan ckup solid," pungkasnya.
Di sisi lain Partikelir akan tayang pada 5 April 2018 mendatang. Buddy Cop sendiri adalah jenis genre film yang lazim di luar negeri tapi belum di Indonesia. Biasanya fokus mengenai 2 orang dengan karakter yang berbeda, terpaksa bekerja sama dengan menyelesaikan sebuah kasus, contohnya adalah 'Lethal Weapon', 'Bad Boys' sampai 'Rush Hour'.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui seperti apa film 'Partikelir' di sini:
(nu2/doc)