'Moonrise Over Egypt' Angkat Penggalan Sejarah

'Moonrise Over Egypt' Angkat Penggalan Sejarah

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Selasa, 27 Mar 2018 13:39 WIB
Foto: Moonrise Over Egypt
Jakarta - Setelah merdeka di tahun 1945, Republik Indonesia tak lantas mendapat pengakuan kedualatan dari mata dunia. Indonesia masih harus memperjuangkan pengakuan dari dunia internasional agar sebagai negara yang merdeka.

Berlatar Mesir tahun 1947, perjalanan Indonesia mencari pengakuan kemerdekaan dari dunia internasional itulah yang menjadi tulang punggung cerita dari film garapan sutradara Pandu Adi Putra.

"Ini sebenarnya sebuah film drama sejarah, ini bukan biopik murni dari H. Agus Salim ya, tapi kebetulan H. Agus Salim menjadi leading role di film ini," jelas sutradara Pandu Adi Putra saat bertandang ke kantor detikHOT, baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain H. Agus Salim (diperankan oleh Pritt Timothy), ada pula sejumlah tokoh diplomat lainnya, yakni Nazir Pamoentjak (Drh Ganda), HM Rasjidi (Satria Mulia), dan A.R. Baswedan (Vikri Rahmat).

Ketertarikan sutradara dan rumah produksi TVS berangkat dari kesulitan mereka menemukan literatur sejarah mengenai peristiwa tersebut. Padahal menurut mereka, catatan sejarah tersebut, sangatlah penting bagi keberlangsungan bangsa Indonesia hingga kini.

"Ada satu kisah dalam negara kita, belum pernah ada yang ceritain, belum pernah ada yang ngangkat. Kami mencoba memvisualisasikan satu kisah yang belum pernah diangkat dalam film sejarah," tutur Pandu.

Pada perkembangan risetnya, Pandu menemukan sesuatu yang menarik dalam diri H. Agus Salim sebagai tokoh utama.

"Ternyata di kisah ini tuh tokoh utamanya adalah H. Agus Salim, dimana kalibernya diakui secara internasional dengan kemampuan multibahasanya, dimana beliau dijuliki sebagai humorous diplomat yang memiliki jokes-jokes cerdas. Itu membuat kita tertarik untuk mengeksplorasi," tambah Pandu.

'Moonrise Over Egypt' tengah tayang di bioskop saat ini. (srs/doc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads