'Darah dan Doa', Film Indonesia Pertama Usmar Ismail yang Melegenda

'Darah dan Doa', Film Indonesia Pertama Usmar Ismail yang Melegenda

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 20 Mar 2018 13:09 WIB
Foto: Usmar Ismail (ist.)
Jakarta - Nama Usmar Ismail mungkin saja hanya dikenal lewat sebuah gedung perfilman yang berdiri di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Namun tokoh yang disebut sebagai Bapak Perfilman Indonesia ini nyatanya dikenal sebagai salah satu pelopor dunia film di Tanah Air.

Bagi aktor Abimana Aryasatya, label itu yang dikenalnya dari sosok tersebut. Aktor yang akrab disapa Abi ini meyakini, Usmar Ismail telah menancapkan tonggak perfilman yang masih dikenang hingga sekarang.

"Dia adalah salah satu yang membangun pondasi industri perfilman Indonesia dengan ide-ide kreatif di zamannya. Itu sih yang gue tahu selain dia dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia," ujar Abimana saat dihubungi detikHOT, Selasa (20/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeran 'Warkop DKI Reborn' ini sempat menyaksikan film-film lama karya Usmar Ismail. Salah satunya 'Darah dan Doa' yang dikenal oleh banyak orang.

"'Darah dan Doa' kalau tidak salah menjadi film Indonesia pertama yang diakui secara resmi," sambung Abimana.

Saksikan video 20Detik untuk mengenal siapa Usmar Ismail di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Hari ini, Google menjadikan sosok Usmar Ismail simbol Google Doodle. Selasa (20/3) menjadi momen kelahiran sineas Tanah Air itu yang jika masih hidup, Usmar Ismail genap berusia 97 tahun. (doc/mah)

Hide Ads