Film berbau drama petualangan akan kembali ditayangkan di Indonesia dengan warna yang berbeda. Film berjudul 'Buffalo Boys' ini menceritakan tentang dua saudara yang ingin membalaskan dendam ayah mereka yang merupakan seorang Sultan yang diasingkan di Amerika (Wild West America).
Visual yang ditampilkan dalam film garapan Infinite Studios yang bekerjasama Zhao Weil Films dan Screenplay Infinite Films ini cukup memukau dengan tampilan warna, nada, dan tekstur dari periode kritis dalam sejarah Indonesia di berbagai lokasi di pulau Jawa dan studio rekaman Infinite studio di Batam dengan keindahan alam Indonesia sebagai latar kisah cinta.
"Ceritanya dari pertama emang kita berpikir belum pernah ada yang fokus di zaman Belanda yang fantasi dan action. Kita bangun seperti western tapi ada rasa dan budaya Indonesia," ujar Mike selaku sutradara saat ditemui Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mimpinya Mike ditulis tiga tahun yang lalu. Pengen bikin film Indonesia dengan rasa western koboi. Ini topiknya serius, penjajahan Belanda. Banyak film yang di bikin tentang penjajahan Belanda, tapi ini fiksi," tambah Ricky.
Pevita Pearce menjadi salah satu pemain dan berperan sebagai Kiona yang memiliki karakter yang berani.
"Ini keren banget, dari segi set, wardrobe, jalan ceritanya juga. Aku senang dan antusias banget bisa bergabung di Buffalo Boys. Proses reading sendiri dari bulan Juli. Tiga bulan reading, sebulan syuting," tukas Pevita.
Dengan menggandeng Yoshi Sudarso, Ario Bayu, Tio Pakusadewo, Mikha Tambayong, Happy Salma, Hannah Al Rashid, Zack Lee, film ini akan tayang bulan Juli 2018 oleh tim produksi dari Singapore, Indonesia, Thailand, dan Australia. (vep/doc)