Begini Sejarah Winchester Mansion Dalam Film 'Winchester'

Jakarta -

Winchester Mansion alias Rumah Misteri Winchester adalah sebuah bangunan megah di California, Amerika Utara. Mansion tersebut disebut sebagai bangunan paling horor di Amerika Utara.

Sarah Lockwood Pardee Winchester adalah pemilik Mansion tersebut. Sarah mengalami kesedihan yang parah semenjak kematian sang putri dan suaminya. Mewarisi kekayaan dan Winchester Repeating Arms Company, Sarah pun pindah ke California dan mulai terus merekontruksi Mansion tersebut.

Sarah sangat percaya pada dunia spiritual dan percaya bahwa dirinya dikutuk. Dia merasa dihantui oleh setiap orang yang tewas karena senjata produksi perusahaannya. Oleh karena itu dia terus merekontruksi Winchester Mansion, menambah ruangan-ruangan untuk roh-roh yang menghantuinya dan membuat mansion tampak seperti labirin.

Baca juga: 'Winchester' Bukan Film Favorit Penggemar Horor

Meskipun tidak ada yang tahu pasti, namun diperkirakan Mansion tersebut memiliki 150 ruangan, 40 kamar tidur, dua ballroom dan hampir 10.000 panel kaca, tak lupa 45 tungku perapian.

Sarah seorang diri mengawasi pembangunan setiap ruang dan kerap meminta hal-hal aneh. Seperi pintu yang terbuka kearah dinding dan tangga yang berakhir dilangit-langit. Banyak yang percaya bahwa itu adalah permintaan roh-roh yang kerap merasuki Sarah. Bahkan Sarah sendiri memiliki ruangan khusus untuk waktu komunikasinya dengan roh-roh tersebut.

Baca juga: Kisah 'Winchester' Bikin Fans Serial 'Supernatural' Salah Paham

Sarah juga terobsesi dengan angka 13, angka yang kerap dihubungkan dengan kejadian supranatural. Di dalam mansion tersebut terdapat 13 kamar mandi, banyak jendela dengan 13 panel, tangga dengan 13 anak tangga dan terdapat 13 kubah di bagian atas rumah kaca.

Akibatnya, Winchester Mansion pun disebut sebagai rumah untuk berbagai jenis mahkluk halus. Karyawan yang bekerja disana pun sering mendapati lampu yang mati-hidup sendiri dan lampu gantung yang bergoyang tanpa sebab.

(doc/doc)