Film yang dibintangi Eddie Redmayne itu menggambarkan sosok Hawking dari mulai bangku kuliah hingga dia terkena penyakit saraf motorik.
Penyakit itu membuatnya sulit mengontrol gerak dan juga berbicara. Di film itu, Eddie terbilang sukses memerankan Hawking. Dia mampu menirukan gerak-gerik dan mimik wajah sang ilmuwan dengan sangat pas.
Perannya di film itu pun mengantarkan dia membawa pulang Piala Oscar di Academy Awards ke-87. Hal itu membuat Hawking senang dan menumpahkan kegembiaraannya lewat cuitan di Twitter.
"Selamat untuk Eddie Redmayne atas kemenangannya di Oscar untuk memerankan saya di The Theory of Everything. Kerja bagus Eddie, saya sangat bangga," tulisnya saat itu.
Sebelum film yang diperankan Redmayne, sosok Hawking pernah muncul di film biopik berjudul sama. Film yang dirilis tahun 2004 itu ditayangkan secara khusus oleh stasiun televisi Inggris.
Jalan cerita film biopik ini nyaris sama dengan The Teory of Everything, soal kisah hidup Hawking. Dan film ini juga banyak mendapat pujian terutama akting Cumberbatch sebagai Hawking.
Film ini sempat mendapat nominiasi sebagai Best Single Drama di BAFTA TV Awards pada 2005. Sang aktor juga memenangkan Golden Nymph untuk Penampilan Terbaik Aktor Film TV.
Dia juga masuk nominasi di Bafta TV Awards untuk Aktor Terbaik. Peran Cumberbatch sebagai Hawking adalah gambaran pertama Hawking di layar.
Selain dua film tersebut, ada juga film Beyond the Horizon yang memasukkan unsur Hawking. Bahkan di film itu, Hawking terjun langsung sebagai dirinya sendiri.
Film itu bercerita tentang sosok jurnalis yang ditugaskan membuat berita untuk mengalahkan kompetitornya. Dia pun dijadwalkan mewawancarai Stephen Hawking sebagai ahli kosmologi.
[Gambas:Video 20detik] (ken/ken)