Erik Killmonger yang Sempurna Sebagai Villain

Erik Killmonger yang Sempurna Sebagai Villain

Nugraha - detikHot
Kamis, 22 Feb 2018 08:21 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Ryan Coogler telah menciptakan salah satu antagonis terbesar Marvel. Erik Killmonger adalah salah satu yang menarik perhatian sebagai villain di 'Black Panther'.

Peran tersebut diembankan kepada Michael B. Jordan. Ia bersaing dengan T'Challa yang diperankan Chadwick Boseman, untuk menjadi raja wakanda.

Jordan memainkan peran di luar kendari, membawa rasa sakit dan kesombongan dalam takaran yang tepat. Ramuan pentingnya adalah seorang Killmonger yang punya akar masalah di dunia nyata yang lebih provokatif ketimbang penjahat Marvel sejauh ini.


"Penjahat terbaik adalah orang yang punya sudut pandang yang bisa kita hubungkan," kata Joe Robert Cole, co-writer film tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Killmonger merupakan antagonis yang ingin mempersenjatai semua orang kulit hitam di dunia. Kemarahan dan kegilaan Killmonger lebih koheren ketimbang janji T'Challa yang meneriakan tentang Edenic.

Cole menyamakan karakter dalam 'X-Men' Professor X dan Magneto, yang didasarkan pada kepemimpinan hak sipil. Professor X sama seperti seperti T'Challa adalah penjaga perdamaian yang peduli terhadap kesejahteraan bangsanya.

Sebaliknya, Killmonger adalah dedengkot yang menggerogoti kebenaran yang tak berani diceritakan oleh T'Challa, sosok yang takut mempercepat revolusi kekerasan. Ia tumbuh di Oakland lalu dikirim sebagai orang dewasa dalam misi militer berdarah. Dalam kamusnya, Killmonger tak pernah mengenal surga.

"Tapi bukan itu yang diinginkan Erik, yang membuatnya jadi penjahat, begitulah cara ia berusaha mendapatkannya dan seberapa jauh ia mengambilnya," kata Cole.

Killmonger sangat memikat dalam kebenaran yang diyakininya. Ia sama sekali tak memiliki kekurangan. Ia merupakan orang yang sulit untuk tak disukai dan ia memperlihatkan kemuliaan dalam menghadapi pengorbanan.

(nu2/doc)

Hide Ads