Dua Paradigma Akar Kesuksesan 'Black Panther'

Dua Paradigma Akar Kesuksesan 'Black Panther'

Nugraha - detikHot
Senin, 19 Feb 2018 12:08 WIB
Dua Paradigma Akar Kesuksesan Black Panther
Foto: dok. Marvel Studios
Jakarta - 'Black Panther' adalah film langka yang keluar di Hollywood. Itu merupakan tonggak sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Besarnya pencapaian film itu sebenarnya bisa dipahami dalam dua paradigma. Konteks apa yang digambarkan oleh sebuah film dan sebuah kehebatan karya seni yang berbicara cerdas tentang politik dan sejarah.

Jarang sekali film superhero utama dibintangi seorang protagonis Afrika-Amerika, apalagi di sini pemain pendukungnya juga sangat jelas berwarna. Tak cuma bintang-bintangnya, sutradara, penulis, musisi hingga seniman yang terlibat juga berdarah Afrika.
Black PantherBlack Panther Foto: Marvel Studios 2017

Sejauh ini tingkat representasi seniman Afrika-Amerika yang mengerjakan sebuah film besar memang bikin frustasi banyak orang. Sudah menjadi rahasia umum, industri film di sana sangat rasis, seperti kata direktur eksekutif Color of Change, Rashad Robinson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minggu ini terlihat dimulainya dominasi film yang mencatatkan pencapaian sebagai pembukaan tertinggi kedua untuk Marvel Cinematic Universe (MCU) tersebut. Film itu hanya bisa dilampaui oleh 'Avengers: Age of Ultron', yang memang punya tingkatan berbeda.

Para kritikus dan penggemar sama-sama menyukai film ini menjadi salah satu film superhero dengan nilai tertinggi di Rotten Tomatoes, dan juga A+ CinemaScore. Pujian itu juga berjalan dengan baik di box office.

Film yang dibintangi Chadwick Boseman itu menghasilkan lebih dari 200 juta USD, dalam empat hari. Cukup adil untuk mengatakan bahwa film itu sudah sukses besar.

Presiden Marvel Studios, Kevin Feige menyebut bahwa 'Black Panther' adalah film terbaik yang pernah dibuat studionya. Sangat mudah melihat mengapa Feige mengucapkan pujian setinggi langit untuk film itu karena secara tematis, hampir pasti itu adalah film terbaik Marvel.

'Black Panther' disukai bukan hanya film itu dipenuhi dengan karakter dan desain produksi yang bagus, tapi juga ini adalah blockbuster yang memiliki banyak dampak.

[Gambas:Video 20detik]

Tak cukup bagi 'Black Panther' sebagai film yang menampilkan pesan dan kebudayaan saja. Film itu juga harus sangat lucu, karena sudah seperti biasanya, film Marvel memang harus berisi canda dan lelucon.

Mungkin tingkat kegembiraannya berbeda dengan 'Thor: Ragnarok', tapi 'Black Panther' memiliki banyak bagian yang membuat kita tertawa terbahak.


(nu2/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads