Uma Thurman akhirnya bersuara lantang perihal pelecehan seksual yang pernah ia alami karena Harvey Weinstein. Lewat wawancaranya dengan New York Times baru-baru ini, aktris 47 tahun itu merunut peristiwa kelam tersebut.
Sebelumnya, bintang 'Pulp Fiction' itu hanya memberi isyarat soal pelecehan yang ia alami.
"Serangan pertama yang kuterima saat berada di hotel Savoy di London. Seperti kelelawar di atas kepala, ia mendorongku ke bawah dan mencoba memasukkan bagian intimnya padaku. Ia melakukan segala hal buruk saat itu, aku masih ingat aku merayap di lantai mencoba menghindar," ujar Uma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Peristiwa ini membuat Thurman berang. Usai peristiwa itu, ia menemui Weinstein dan mengancam agar kejadian ini tak terulang.
"Aku memperingatkannya jika ia melakukan hal ini kepada perempuan lain, aku bilang padanya ia akan kehilangan segalanya, reputasi bahkan karier yang ia miliki," tutur Thurman.
Akan tetapi lepas dari 'jeratan' Weinstein nyatanya tak semudah itu. Dan hal itu mempengaruhi produksi 'Kill Bill' yang ia bintangi.
Tak hanya itu, hubungannya sebagai artis dan sutradara Quentin Tarantino diyakini Thurman terpengaruh saat penggarapan film tersebut.
Film yang dirilis 2003 dan 2004 itu menyimpan kisah proses produksinya yang tak mengenakkan. Salah satu adegan terkenal yang ia tampilkan kala menyetir mobil di sebuah jalan yang panjang memikirkan cara membunuh Bill itu menjadi titik yang tak bisa lepas dari ingatan Thurman hingga kini.
Lewat sebuah footage yang belum pernah ditayangkan sebelumnya, adegan itu berakhir dengan kecelakaan yang dialami Thurman kala menyetir mobil.
Sejak awal, mantan istri Gary Oldman ini mengaku dirinya enggan ketika diminta mengendarai mobil tersebut untuk keperluan syuting.
"(Quentin) Tarantino menghampiriku secara pribadi. Aku menolak sebab yang aku tahu mobil tersebut tidak stabil, akan tetapi ia meyakinkanku mengendarai sendiri mobil tersebut tanpa pemeran pengganti.
Kecelakaan itu menyisakan keluhan yang dialami Thurman. Sang aktris mengalami cedera di leher dan lutut.
Thurman menuding deretan produser yang menutupi peristiwa ini. TakterkecualiHarveyWeinstein.
"Mereka sengaja menutup-nutupi. Mereka berbohong tentang peristiwa itu juga berbohong tentang barang bukti," imbuh sang aktris.
Sementara juru bicara Harvey Weinstein membantah tudingan Uma tentang kasus tersebut.
"Tidak ada pernah ada instruksi untuk menghancurkan kendaraan. Ini adalah pertama kalinya saya mengetahui Nyonya Thurman memiliki masalah saat syuting film tersebut," tukas Weinstein.