"Gue emang dasarnya dulu sering bikinnya film pendek. Tapi emang kuliah di jurusan film," tuturnya saat ditemui detikHOT di IFI, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata bikin film panjang lebih susah. Banyak yang harus gue pertimbangin ketika gue bikin yang ini," ujarnya yang mengenakan kemeja merah muda saat berbincang.
Bagi Sidi ada alasan tersendiri dirinya membawa kisah dengan latar etnis Tionghoa. Terlepas dari keinginannya bisa melahirkan karya dan mendalami tantangan baru, cerita ini dinilainya mewakili Indonesia yang kaya keberagaman budaya.
"Etnis ini kan bagian dari kita kan. Ini mewakili Indonesia jugalah bisa dibilang," tukasnya.
(doc/tia)