Sutradara Guillermo del Toro merefleksikan perolehan film terbarunya 'The Shape of Water' yang unggul di nominasi Golden Globes 2018. Hal ini menjadi penting, sebab selama ini genre fantasi dalam layar lebar tak pernah menjadi incaran ajang-ajang penghargaan untuk dikonteskan.
Dilansir Entertainment Weekly, del Toro paham akan hal itu. Film-film semacam ini bahkan biasanya jarang untuk dipertimbangkan.
'The Shape of Water' yang masuk dalam tujuh nominasi Golden Globes kini menjadi salah satu pesaing yang digadang-gadang akan melaju di Oscar mendatang.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video 20detik]
'The Shape of Water' unggul dalam perolehan nominasi Golden Globes 2018. Salah satunya nominasi bergengsi di Best Director yang menempatkan Guillermo del Toro bersaing dengan sutradara mapan lainnya di antaranya Steven Spielberg lewat filmnya 'The Post' juga Ridley Scott dengan 'All The Money in The World'.
Cerita 'The Shape of Water' yang membawa seorang perempuan bisu menjalin ikatan dengan makhluk amfibi yang dijadikan sarana penelitian di sebuah pemerintahan AS itu membawa nuansa berbeda pada musim penghargaan yang kini mulai berlangsung.
"Satu hal yang membuatku cukup senang adalah setelah bertahun-tahun kita melihat bagaimana film-film yang bisa dibilang tak prestisius kini memiliki kesempatan bersanding dengan film-film prestisius yang ada. Lihat saja, cerita fantasi seperti 'The Lord of the Rings' mendapatkan tempatnya," sambung sang sutradara.
(doc/doc)