"Ceritanya gue ngeband sama Tora, Ayusitha, Dinda Kanya Dewi. Salah satu emang harus ada yang bisa main gitar biar enak look-nya kalau saya kan nggak bisa main gitar. Jadi susahnya akting main gitarnya, aktingnya nggak susah. Tora memang cocok memerankannya," ujar Sholeh di syukuran Reuni Z, Rafi Film, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
Kendati tidak bisa bermain musik. Rupanya film tersebut juga memaksanya untuk bermain gitar listrik. Hal itu menjadi pengalaman uniknya lantaran pertama kali seumur hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Tora yang didapuk sebagai anak band, menganggap hal tersebut sangat seru. Oleh sebab itu dirinya mau memerankan tokoh Jefri dalam film ini.
"Pengen ngejar serunya sih. Ada Monty Tiwa juga, udah teman lama sama dia. Menurut saya filmnya ringan. Saya dengar kabar terakhir mau dibikin horor. Saya juga belum baca skripnya. Jadi ceritanya kita itu dulunya waktu SMA satu band. Nanti ada main bandnya juga. Soleh minta ngebandnya serius tapi nggak ada yang bisa main band cuma gue doang main gitar. Di sini juga karakter Jefri agak serius," beber Tora dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain soal persiapan, Tora harus menjadi pria berperut buncit."Disuruh gendut. Padahal abis film 'Gila Lu Ndro' sengaja nurunin soalnya kalau gendut sesek nggak enak. Tapi ini perutnya dibiarin. Cuma pengen bikin orang loser gitulah yg udah tua tapi nggak ngapa-ngapain, perut buncit," pungkasnya Tora.
Diketahui Reuni Z ini menceritakan reuni SMA Zenith angkatan 97. Saat tengah reuni di sekolah tiba-tiba ada wabah zombie, dalam film garapan Rapi Film yang sebelumnya sukses dengan 'Pengabdi Setan' tersebut.
(fbr/tia)