'Flatliners' dibuka dengan kenangan masa lalu Courtney (Ellen Page) di mana ia dengan teledor menyebabkan kecelakaan. Adiknya, Tessa pun meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Perasaan bersalah yang terus menghantui Courtney pun menyebabkan wanita tersebut terobsesi dengan kehidupan setelah kematian.
Beberapa tahun setelah tragedi tersebut, Courtney yang sudah menjadi mahasiswa kedokteran pun menarik kedua temannya, Sophia dan James untuk membantunya menjalankan sebuah eksperimen berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, keadaan menjadi kacau ketika James dan Sophia panik karena tidak bisa kembali menghidupkan Courtney. Sophie pun memanggil Ray untuk membantu mereka.
Ray yang berlarian sepanjang koridor pun menarik perhatian Marlo.
Ketika kembali hidup Courtney pun menceritakan perjalanan alam baka tersebut. Courtney berkata dia terbang melewati atap rumah sakit yang tidak pernah dia lalui sebelumnya dan berakhir di jembatan yang dipenuhi cahaya kebiruan.
Pada awalnya, mereka memutuskan untuk tidak lagi melakukan ekperimen berbahaya tersebut. Namun, kemampuan kinerja otak Courtney yang meningkat pun membuat James, Marlo dan Sophia bersikeras untuk melakukan berjalanan alam baka tersebut. Sementara Ray bersikeras untuk bersikap realistis dan menganggap ekperimen tersebut terlalu berbahaya.
![]() |
James, Marlo dan Sophia sendiri memiliki perjalanan alam baka yang berbeda. Mereka seperti tertarik ke dalam masa lalu yang pada awalnya indah. Namun, berubah menjadi kilasan masa lalu yang buruk.
Pada awalnya mereka tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Kelima mahasiswa tersebut pun lanjut menjalani kehidupan mereka dengan penuh pesta dan
bersenang-senang.
Namun, suasana mulai mencekam ketika Courtney, Sophie, James dan Marlo diteror dengan halusinasi aneh yang berasal dari kesalahan dimasa lalu mereka.
Pada awalnya mereka tidak memusingkan hal tersebut dan hanya berpikir itu efek samping dari eksperimen mereka.
Tapi, ketika Courtney ditemukan tewas setelah dengan panik menelepon James, mereka pun baru mengakui bahwa perjalanan alam baka tersebut telah menarik sesuatu dari masa lalu mereka dan akan terus meneror kehidupan mereka.
![]() |
'Flatliners' adalah film remake dari film dengan judul yang sama di tahun 1990. Sebuah tantangan untuk membuat ulang sebuah film adalah, penonton yang akan terus membandingkan dengan film originalnya. Hal tersebut pun terjadi pada film yang disutradarai oleh Niels Arden Oplev ini.
Sementara banyak film remake berusaha keluar dari bayang-bayang film originalnya, 'Flatliners' ini tidak memberikan sesuatu yang baru selain efek yang
sudah pasti lebih bagus dari film originalnya.
Penonton pun menyayangkan hal tersebut. Padahal eksperimen perjalanan alam baka yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa kedokteran adalah ide yang bagus. Seharusnya Oplev tidak terlalu fokus pada film originalnya karena film tersebut sebenarnya dapat menyuguhkan plot yang lebih luas dan tidak menggantung.
'Flatliners' juga terlalu banyak menyuguhkan adegan berpesta yang sebenarnya tidak perlu ada. Adegan-adegan tersebut bisa diganti dengan penjelasan mengenai situasi medis dan psikologi yang dialami para karakter sehingga dapat membangun koneksi dengan penonton.
Meskipun begitu, 'Flatliners' adalah rekomendasi tepat untuk para penonton yang ingin mencari film horor yang berbeda dari film horor lainnya.