Film G30S/PKI Digarap Ulang Buka Pengetahuan Sejarah pada Banyak Orang

Jakarta - Dirilis tahun 1984, film 'Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI' kemudian menjadi film komersil dan diputar ulang di televisi setiap 30 September. Hal ini rutin dilakukan di masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Hingga kemudian Soeharto lengser di tahun 1998, 'Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI' diputuskan tak lagi menjadi tontonan wajib di televisi.

Kini setelah hampir 20 tahun berlalu, muncul niat pemerintahan era Presiden Jokowi untuk menggarap ulang film bersejarah tersebut. Jokowi ingin film ini juga dikenal oleh generasi masa kini yang akrab disapa generasi millenial.

Aktor Ge Pamungkas menanggapi niat pemerintah saat ini. Menurutnya, rencana digarap ulangnya film 'Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI', dapat menjadi jembatan bagi siapa saja termasuk di generasi kekinian untuk mengetahui sebuah peristiwa penting yang pernah mewarnai sejarah Indonesia di masa lampau.

"Menurut gue sih nggak apa-apa. Maksudnya biar semua orang tahu sejarah tuh gimana," ujar pemain film 'Comic 8' ini.

Meski begitu, tak berarti rencana ini lepas dari isu-isu politik yang mengiringi. Beberapa pihak menilai, rencana pemerintah ini dapat menjadi penanda bangkitnya gerakan komunis yang disebut-sebut membuat situasi Tanah Air di tahun 1965 bergejolak.

"Gue yakin orang Indonesia kuat-kuat kok. Justru yang kita takut sama komunis itu justru orang-orang yang nggak percaya dan menganggap komunis itu kuat. Kalau menurut gue sih gitu," tukas Ge Pamungkas.


(doc/wes)