Aisyah dikisahkan dalam lanjutan film ini menghilang. Bahkan Fahri (Fedi Nuril) menjalani hidup dengan separuh jiwa karena istri tercintanya menghilang selama bertahun-tahun.
Di kesendiriannya, Fahri menemukan Hulya. Gadis cantik sepupu Aisyah. Seperti dalam novelnya, Hulya akan menjadi pendamping Fahri selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Hulya diceritakan juga mengandung anak Fahri. "Di sini aku sebagai Hulya, sepupu Aisyah, dia itu sangat-sangat positif, periang, optimistic, karakter yang membawa warna baru ke dalam kehidupan Fahri setelah kehilangan Aisyah," jelas Tatjana ditemui detikHOT di Edinburgh, Skotlandia baru-baru ini.
Peran Hulya, lanjut Tatjana, adalah sosok yang begitu menguatkan Fahri setelah kehilangan istri. Meski tak membocorkan kisahnya, Tatjana bangga bisa terlibat dalam proyek besar MD Pictures tersebut.
![]() |
"Ceritanya luar biasa, the great love story. Nah Hulya ini membawa warna baru ke dalam hidup Fahri. Fahri itu sekitar tujuh tahunan kehilangan Aisyah, di sini kan kisahnya lebih berpusat bagaimana seorang Fahri bisa ikhlas melepaskan kerinduan dia terhadap Aisyah yang sudah lama. Hulya ini membantu Fahri move on dengan chapter baru dalam hidupnya," paparnya dara berdarah Indonesia-Jerman ini.
Premis 'AAC 2' mengisahkan Fahri yang menjalani hidup tanpa Aisyah bertahun-tahun lamanya. Ia bertemu dengan beberapa perempuan yang membuatnya harus mengambil keputusan penting dalam hidupnya.
Selain dua bintang di atas, film yang diarahkan sutradara Guntur Soeharjanto itu juga melibatkan Chelsea Islan, Dewi Sandra, Dewi Irawan, Pandji Pragiwaksono, Arie Untung, Bront Palarae sampai Dewi Irawan.
Menjalani syuting kurang lebih dua pekan di United Kingdom (lebih banyak di Skotlandia), rencananya film ini akan tayang di bioskop pada 21 Desember mendatang.
Sebelumnya film yang ditangani teknis Director of Photography (DOP-nya) oleh Yudi Datau ini juga sudah melakukan pengambilan gambar di Jakarta.
Sang produser, Manoj Punjabi juga sempat memantau pengambilan gambar di Edinburgh selama berhari-hari. Ia optimis bisa membuat sekuel 'AAC' ini lebih dicintai penoton dan penggemar novelnya.
Kisah 'AAC 2' sendiri masih ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy setelah merilis novel pertamanya hampir satu dekade yang lalu. (kmb/kmb)