Film 'E.T' Sebenarnya Memiliki Akhir Cerita yang Berbeda

Film 'E.T' Sebenarnya Memiliki Akhir Cerita yang Berbeda

Ollivia Pratiwi - detikHot
Jumat, 18 Agu 2017 14:50 WIB
Foto: E.T. the Extra-Terrestrial (IMDB)
Jakarta -

'E.T. the Extra-Terrestrial' adalah film ikonik era 1980-an yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film tersebut berkisah tentang anak kecil yang merasa kesepian bernama Elliott.

Dia berteman dengan makhluk luar angkasa yang terdampar dibumi. Makhluk luar angkasa tersebut dijuluki E.T.

Sambil menyembunyikan E.T dari pemerintah dan sang ibu, Elliott dan saudaranya berusaha membantu E.T pulang ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film ini memiliki akhir yang terus diingat, ketika Elliott mengantarkan E.T dan mengucapkan selamat tinggal, dengan background musik yang ikonik ciptaan John Williams.

Banyak yang menilai bagian itu menjadi akhir yang emosional. Tapi sebenarnya 'E.T. the Extra-Terrestrial' direncanakan memiliki akhir yang berbeda.

Pada bulan Juni lalu 'E.T. the Extra-Terrestrial' merayakan ulang tahunnya yang ke 35. Pada kesempatan itu Yahoo! Film melakukan wawancara dengan Robert MacNaughton, yang berperan sebagai kakak Elliott.



MacNaughton mengungkapkan, "Akhir dari film tersebut sebenarnya adalah ketika kami bermain Dungeons and Dragons dan kami naik ke atap lalu melihat komunikator masih bekerja, yang berarti Elliott masih bisa berhubungan dengan E.T. Lalu background musik mulai berputar dan kami melihat pesawat luar angkasa yang lepas landas haha," tutur MacNaughton.

MacNaughton sendiri mengatakan perubahan pada adegan akhir tersebut merupakan pilihan yang bijak. Sebab jika Spielberg tetap menggunakan akhir aslinya, maka kemungkinan film tersebut memiliki sekuel dimana Elliott berusaha menghubungi dan menemui E.T.

Jika hal itu terjadi 'E.T. the Extra-Terrestrial' mungkin tidak akan berakhir menjadi salah satu film ikonik tentang mahkluk asing.


(doc/doc)

Hide Ads