'Beyond Skyline', Fiksi Ilmiah yang Sempat Gagal di Film Pertama

'Beyond Skyline', Fiksi Ilmiah yang Sempat Gagal di Film Pertama

Devy Octafiani - detikHot
Jumat, 18 Agu 2017 11:50 WIB
Foto: Beyond Skyline (imdb)
Jakarta -

'Beyond Skyline' menjadi sekuel cerita film 'Skyline' yang pernah dirilis 2010 silam. 'Skyline' sendiri gagal unjuk gigi sebagai salah satu film fiksi ilmiah yang berhasil memikat penonton.

Kritikus menilai 'Skyline' buruk tak cuma dalam cerita namun juga efek yang ditampilkan. Diproduksi dengan budget 10 juta dolar, 'Skyline' hanya meraup pendapatan 66 juta dolar.

Agaknya, pendapatan tersebut cukup untuk menggarap bagian keduanya. Dan tujuh tahun kemudian, hadirlah 'Beyond Skyline' yang kali ini digarap dengan sutradara hingga para pemain baru yang dilibatkan di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk film berbudget rendah, dari trailernya saja, 'Beyond Skyline' mencuri perhatian. Slash Film menyebutnya 'very good low-budget science fiction movie'.



Sebelum menjadi bintang utama dalam film ini sebagai seorang detektif, penampilan Frank Grillo dapat disaksikan lewat peran kecilnya di seri 'Captain America' sebagai Crossbones.

Kini kehadiran alien membuat Grillo berdampingan dengan Iko Uwais membasmi alien yang mencengkeram bumi. Setelah sebelumnya duduk sebagai co-writer untuk 'Skyline', Liam O'Donnell turun tangan menyutradai sekuel ini.

'Beyond Skyline' akan dirilis secara internasional. Namun film ini akan ditayangkan secara terbatas di bioskop-bioskop di Amerika Serikat dan ditayangkan lewat fitur VOD.

Akankah 'Beyond Skyline' tayang di Indonesia? Nantikan updatenya di detikHOT!

(doc/doc)

Hide Ads