Ketika bertandang ke detikHOT, Pandji Pragiwaksono memang mengenakan rambut palsu, gigi palsu, sekaligus setelan ala Raka, tokoh yang ia perankan dalam film 'Insya Allah Sah'.
Memerankan karakter yang begitu khas, Pandji -- yang ketika diwawancarai mengelak bahwa ia Pandji dan mengatakan ia adalah Raka -- menceritakan, ia membangun karakter Raka bersama dengan sutradara Benni Setiawan dan produser Manoj Punjabi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diskusi bareng sama Kang Benni sama Pak Manoj, waktu jaman masih seminggu persiapan, setiap malem Kang Pandji kirim video eksplorasi ke Bang Benny lagi jadi Raka, besoknya ganti lagi logatnya, terus sampai ketemu," urai Pandji.
Pandji juga menjelaskan, sifat Raka yang lain dari yang lain itu memang sengaja dibentuk untuk membuat karakter Raka makin kuat.
"Jadi memang dari awal, sama Pak Manoj sama Kang Benni, si Raka tuh emang di-design gimana caranya supaya dia terlihat dianggap remen, jadi memamg pengennya rambutnya, giginya dibikin aneh, logat juga dibikin Sunda, tapi Sundanya seperti apa memang didiskusiin, gigi aja ada banyak versi," jelas Pandji lagi.
![]() |
Terlebih, Benni Setiawan sebagai sutradara mengharuskan Raka terus 'hadir' selama promosi film dan selama Pandji bersama teman-teman sesama pemain 'Insya Allah Sah'.
"Disuruh sama sutradara, promo juga jadi Raka jadi mereka nggak pernah ketemu Pandji. Kru aja nggak pernah ketemu Pandji, lho," kata Pandji lagi.
Hal itu dibenarkan oleh Richard Kyle. "It's weird, kaya kami nggak temenan sama Pandji, tapi kami temenannya sama Raka," ungkap pemeran Dion dalam film tersebut.
Susah payah Pandji membentuk karakter dan memerankan Raka tampaknya terbilang berhasil. Richard Kyle dan Titi Kamal, sebagai lawan main, pun melemparkan pujian.
"Tapi dia emang orang profesional, dia nggak berubah gitu," puji Richard Kyle. (srs/doc)