'Jailangkung' menjadi film horor pertama yang dibintangi oleh Hannah. Meski secara ceritanya dikemas dengan nuansa mistis nan dominan, namun sebisa mungkin Hannah berusaha tetap berpikir logis saat melakoni adegan.
Ia menghindari rasa takut yang menyergap ketika proses syuting tengah berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca: Jose Purnomo Ungkap Proses Pembuatan Film 'Jailangkung'
Dalam film ini, Hannah beradu akting dengan Lukman Sardi juga Wulan Guritno. Hannah dikisahkan tengah mencari cara untuk menyelamatkan sang ayah yang tengah terbaring koma.
Selama syuting, ia sendiri tak pernah merasakan momen mistis seperti kebanyakan aktris yang tampil di film horor. Menurutnya adegan yang mencekam dan membuat bulu kuduk merinding datang dari proses editing juga sound mixing yang dilekatkan pada adegan film.
"Atmosfer itu dibangun by music, by shot, by tention yan di-create sam film maker-nya. Jadi buat kita sih, I don't know what I am looking at, tapi lo harus bisa membayangkan sendiri sesuatu yang membuat lo takut atau membuat lo nyampe di posisi itu," urai Hannah Al Rashid. (doc/nu2)











































