Sang jagoan perempuan asal kerajaan Themyscira ini digambarkan memiliki ambisi besar untuk menyelamatkan umat manusia. Kejahatan menjadi alasan Wonder Woman melakukan aksi untuk membuat bumi lebih tenteram.
Namun dasar dari kekuatan Wonder Woman adalah cinta dan kasih sayang pada umat manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sebenarnya salah satu supehero yang tidak suka membunuh jika tidak diperlukan. Itu adalah hal yang menarik. Dia akan selalu melakukan hal lain selain mebunuh," ujar Jenkins mengutip IGN, Jumat (2/6/2017).
Jenkins juga mengatakan Diana akan membunuh dengan dorongan yang masuk akal, meskipun dia tidak ingin melakukannya dan tidak merasa senang jika sudah melakukan hal itu.
"Dia menghindari hal itu sampai membunuh menjadi pilihan terakhirnya. Itu adalah keseimbangan yang luar biasa dari 'Wonder Woman," tuturnya lagi.
Besar di kerajaan yang warganya semua berjenis kelamin perempuan, tak berarti Diana tak mengenal aksi bela diri dan aksi adu fisik. Di bawah bimbingan sang bibi, Diana menjadi sosok superhero tangguh yang dapat diandalkan untuk menyelamatkan dunia.
'Wonder Woman' telah dirilis di bioskop Tanah Air. Sementara itu, film yang juga dibintangi Elena Anaya dan Chris Pine ini bersiap mengisi deretan bioskop di Amerika Serikat 2 Juni mendatang waktu setempat.
(doc/doc)