Pekan Penayangan Europe on Screen Dimulai

Pekan Penayangan Europe on Screen Dimulai

srs - detikHot
Sabtu, 06 Mei 2017 16:23 WIB
Pekan Penayangan Europe on Screen Dimulai
Film 'Perfect Day' garapan sutradara Fernando Leon de Aranoa adalah salah satu film yang diputar di Europe on Screen tahun ini. Foto: Website Europe on Screen
Jakarta - Kabar gembira untuk pecinta film yang ingin menyaksikan film-film alternatif. Festival film Uni Eropa, Europe on Screen, kembali diselenggarakan di Indonesia.

Tahun ini, Europe on Screen diselenggarakan mulai dari Jumat, 5 Mei 2017 hingga Minggu, 14 Mei 2017. Festival yang ini menampilkan keberagaman dari 21 negara.

Tak hanya digelar di Jakarta, festival ini juga digelar di Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jakarta, akan ada beberapa titik dimana film-film tersebut akan diputar. Yakni di Erasmus Huis, Goethe Haus,Institut Francais Indonesia (IFI), Istituto Italiano di Cultura, Kineforum, SAE Institute Jakarta, Bintaro Jaya Xchange Mall, dan Gandaria City.

detikHOT merangkum beberapa film yang sayang untuk dilewatkan dalam perhelatan ini. Apa saja? Simak di sini!

'Raving Iran'

Film dokumenter dari Switzerland garapan sutradara Sue Meures ini bercerita tentang dua DJ musik tekno, Annosh dan Arash yang berasal dari Teheran. Mereka tampil di panggung bawah tanah karena polisi moral melarang semua bentuk tekno dan house music. Keduanya menyelenggarakan pesta audio visual radikal semalam suntuk di gurun yang berbahaya.

Mereka juga mencoba keberuntungan di Teheran dengan menjual salinan album musik mereka tanpa izin.

'Raving Iran' akan menarik bagi para penikmat musik elektro sekaligus juga bagi para penikamat film dokumenter. Film ini berbicara tentang bagaimana cara duo DJ ini mempertahankan kebebasan berkarya di tengah tatanan sosial yang melingkupi keduanya dengan cara mereka sendiri.

Film ini akan tayang pada 6 Mei pukul 19.30 dan 9 Mei pukul 17.00 di Erasmus Huis Exhibition serta 12 mei pukul 14.30 di Istituto Italiano.

'Everything Under Control'

Kemajuan teknologi memang memberikan banyak kemudahan. Google, Facebook, hingga Amazon memberikan kita akses 24 jam ke dunia digital. CCTV ada dimana-mana untuk menjaga keamanan. Namun, siapa yang sebenarnya mendata sidik jari, merekam scan mata, dan memantau pilihan belanja online kita?

Film dokumenter dari Austria garapan sutradara Werner Boote ini membuat kita mempertanyakan hal tersebut.

Dalam film ini, Boote mengangkat masalah privasi dan 'pengawasan' dengan sangat menarik dan unik. Sang sutradara bahkan berkeliling dunia untuk mempelajari dunia digital yang menguasai kita semua.

Film ini cocok bagi kalian yang tak bisa lepas dari media sosial atau kalian yang tertarik dengan dunia teknologi.

'Everything Under Control' tayang pada 7 Mei pukul 12.00 dan 11 Mei pukul 19.30 di Erasmus Huis Exhibition serta 14 Mei pukul 14.30 di Kineforum.

'Paddington'

Film keluarga bergenre komedi fantasi ini berkisah tentang seekor beruang muda yang berasal dari Peru. Ia melakukan perjalanan ke London untuk mencari tempat tinggal.

Dalam perjalanannya, ia tersesat sendirian. Di stasiun Paddington, ia bertemu dengan keluarga Brown yang menawarkannya tempat tinggal sementara.

Semua berjalan baik-baik saja hingga beruang langka tersebut menarik perhatian ahli mengawetkan kulit binatang di museum.

Film Inggris yang disutradarai Paul King ini akan tayang pada tanggal 7 Mei pukul 12.30 dan 11 Mei pukul 18.30 di Gandaria City, 13 Mei pada 18.30 di Erasmus Huis Open Air, dan 14 Mei pada 18.30 di Bintaro Xchange.

'Perfect Day'

Film spanyol garapan sutradara Fernando Leon de Aranoa ini menjadi film pembuka untuk helatan Europe on Screen.

Pada 1995, di suatu tempat di Balkan, pada akhir perang Yugoslavia, seorang pekerja sosial yang humoris dan seorang pendatang baru bekerja sama untuk memindahkan mayat yang merusak air sumur.

Selama 24 jam, tugas sederhana ini menjadi mustahil karena musuh sesungguhnya adalah irasionalitas.

Mereka mencoba mencari solusi sambil melintasi lanskap perang dan menghadapi lapisan birokrasi yang tak berujung. Humor, drama, emosi, bahaya, dan harapan semua terjadi di suatu hari yang sempurna.

Selain tayang di Epicentrum XXI pada 5 Mei untuk para undangan, film bergenre drama ini juga tayang pada 7 Mei pukul 19.00 di Intitut Francais (IFI) dan 13 Mei pukul 19.30 di Erasmus Huis.

'Elle'

Michele adalah sosok yang tidak terkalahkan. Pemimpin dari perusahaan video game ternama, ia menerapkan aturan kejam untuk kehidupan percintaan dan bisnisnya.

Hidupnya berubah sejak ia diserang oleh orang tak dikenal di kota kelahirannya.

Ketika akhirnya ia berhasil menemukan orang tersebut, mereka masuk ke dalam sebuah permainan menarik yang menegangkan. Permainan yang mungkin setiap saat dapat lepas kendali.

Disutradarai oleh Paul Verhoeven, film bergenre Thriller asal Prancis ini berhasil menang sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik dari Golden Globe Awards.

Film ini juga membawa nama Isabelle Huppert sebagai Aktris Film Drama Terbaik di penghargaan yang sama serta nominasi Aktris Terbaik di Academy Awards.

'Elle' tayang 7 Mei pukul 19.30 di GoetheHaus dan 12 Mei pukul 19.00 di Institut Fracais (IFI). (srs/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads