Ia pun memiliki cerita mengenai hal tersebut. Bagaimana ceritanya?
"Transisi nggak sulit karena waktu nggak cepat dari horor ke film keluarga drama. Persiapannya paling harus besarkan badan aja agar terlihat beda. Karena ada syuting jalan terus di film ini butuh stamina juga, jadi makan dan minum dijaga," ujar Gilang Dirga di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Basic bela diri. Tapi beda sama silat dan di film ini bagian gue nggak terlalu banyak silatnya," tambahnya.
"Sulit karena tema keluarga di Bukittinggi, dialek dan dialog harus sesuai. Belajar bahasa Padang nggak semudah yang dipikirkan, dialeknya beda-beda soalnya. Persiapan belajar dialek 15 menit karena banyak teman, saudara dari Padang dan juga produser juga dari sana," jelasnya merinci.
Jika tak ada aral-melintang film tersebut akan tayang 27 April 2017.
(mah/wes)