Seri 'Spider-Man: Homecoming' akan menampilkan konflik baru yang dihadapi sang pahlawan laba-laba. Yakni menghadapi Vulture yang dalam komik bernama Adrian Toomes. Dalam film karakter tersebut diperankan oleh Michael Keaton.
Adrian Toomes dikisahkan sebagai pemilik perusahaan yang selalu membersihkan kota usai pertempuran yang melibatkan para pahlawan super. Namun usahanya itu terhenti setelah Tony Stark membeli perusahaannya.
![]() |
Akibat dendamnya pada Stark sosok Adrian Toomes berubah menjadi Vulture, villain dalam 'Spider-Man: Homecoming' ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semakin penasaran dengan cerita terbaru Spider-Man? Berikut adalah 10 fakta lainnya mengenai 'Spider-Man: Homecoming'.
![]() |
1. Tidak dipenuhi canggihnya teknologi dan kemewahan seperti Iron Man, Jon Watts ingin menunjukkan kisah pahlawan super yang sederhana.
2. Kostum-piyama berteknologi rendah Spiderman akan muncul dalam film.
3. Bulan pertama shooting, semua adegan diambil di SMA di Atlanta saat para siswa sedang liburan musim panas.
4. Film dimulai awal tahun kedua Peter di SMA.
5. Peter menciptakan webshooters dan menemukan cairan jaring laba-labanya sendiri.
6. Hologram yang terlihat di akhir 'Civil War' memungkinkan Peter untuk menggunakan teknologi webshooter yang lebih
tinggi dengan adanya fitur seperti swing web, web ball dan lain-lain.
7. Daily Bugle tidak dimunculkan dalam film.
8. Karakter Adrian Toomes (Michael Keaton) berubah cukup banyak dari versi pertama naskahnya, setelah Michael dan
Jon Watts berkolaborasi mengembangkan karakter Adrian.
9. Hannibal Buress berperan sebagai pelatih di sekolah dan Logan Marshall-Green berperan anggota tim Adrian Toomes.
10.Terdapat adegan flashback saat Peter sedang jalan-jalan di Berlin setelah membantu Iron Man dalam 'Civil War'.
Keterlibatan Iron Man di cerita Spider-Man yang baru membawa pengalaman baru bagi Peter Parker. Kostum yang dibuatkan khusus bagi remaja asal Queens itu dilengkapi dengan sejumlah alat canggih ciptaan perusahaan sang miliuner.
Film-film Spider-Man menuai sukses sejak layar lebarnya di rilis di tahun 2002. Berlanjut ke bagian dua, kisah sang pahlawan laba-laba tak kalah sukses dari bagian pertama dan berlanjut ke bagian ketiga. Seri kedua 'Spider-Man' menuai sukses dengan pendapatan yang diperoleh mencapai 373 juta dolar di 2004.
Sementara 'The Amazing Spider-Man' menuai pendapatan berkali lipat mencapai 757 juta dolar dari penayangannya di seluruh dunia.