Film Pidi Baiq 'Baracas' Rilis Poster Terbaru

Film Pidi Baiq 'Baracas' Rilis Poster Terbaru

Devy Octafiani - detikHot
Rabu, 15 Feb 2017 18:35 WIB
Foto: Official Baracas
Jakarta - Produksi film Pidi Baiq, 'Baracas' atau Barisan Anti Cinta Asmara diam-diam tengah melalui proses produksi. Kabar terbarunya, poster film tersebut telah dirilis.

Pemeran utama film Baracas, Agus Ringgo Rahman menempati porsi besar di poster tersebut. Tak hanya menyutradarai, Pidi jugalah yang ikut ambil bagian membuat poster film yang ceritanya diadaptasi dari buku laris karangannya itu.

Lewat siaran pers yang diterima detikHOT, Rabu (15/2/2017), Produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat, mengaku sangat senang bisa bekerjasama dengan Pidi Baiq. Menurutnya, Baracas film bergenre comedy, namun, bukan comedy yang dibuat-buat. Di film ini akan menampilkan comedy yang cerdas. Formula comedynya berbeda-beda. Ini akan menjadi genre baru di dunia comedy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan, poster dibuat Mas Pidi seperti komik, menampilkan para tokoh laki-laki, karena memang kisah mereka. Meski banyak juga sih, para pemain wanita yang cukup segar bermain di film ini. Jadi memang terlihat film ini seolah film cowok, namun bukan Cuma cowok, yang disasar film ini.," terang Ody.

Selain Ringgo Agus Rahman, film yang dibintangi oleh Tika Bravani, Ajun Prawira, Stella Cornelia, Budi Doremi, Cut Mini, Fico Fahriza, dan Team The Panas Dalam ini bercerita saat Kota Bandung geger, oleh adanya beberapa pemuda yang terpaksa meninggalkan keluarganya untuk bergabung dengan BARACAS. Baracas adalah merupakan Kelompok Independen yang dibentuk oleh seseorang bernama AGUS untuk menjadi tempat bergabungnya kaum lelaki yang dikecewakan oleh wanita.

Mereka meng-klaim dirinya sebagai kaum lelaki yang merana karena wanita. Mereka merasa sakit hati oleh karena adanya peristiwa pengkhianatan, penolakan, dan lain-lain sebagainya. Sampai-sampai Baracas membuat aturan yang melarang siapapun wanita datang ke markas Baracas.

Sementara itu bagi Ringgo sendiri, berperan di film ini bak membangkitkan kembali kenangan lama. Apa itu?

"Di film ini saya harus membuka memori lama, ketika ditinggal pergi atau gagal dalam membina hubungan cinta. ini nggak gampang lho. Rasanya saya mesti menggali kuburan dari seseorang yang pernah saya kubur dalam-dalam, dan kemudian mesti saya lakonin," ungkap Ringgo berkisah tentang masa lalunya.

(doc/doc)

Hide Ads