Michael Keaton menjadi salah satu aktor yang pernah dipercaya membintangi tokoh Batman di layar lebar. Namun kesempatan tersebut agaknya tak meninggalkan jejak menyenangkan baginya.
Setelah 'Batman' (1989) dan 'Batman Returns' (1992), Keaton memutuskan untuk tak lagi tampil di seri Batman yang lain. Dulu ia sempat akan digandeng dalam seri 'Batman Forever'. Namun pria yang pernah berperan sebagai sosok hantu nyeleneh dalam 'Beetlejuice' ini menolak.
Dikutip Entertainment Weekly, Keaton mengaku tak merasa sreg dengan skenario film adaptasi komik sang pahlawan asal kota Gotham tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 'Batman' dan 'Batman Returns', Schumacher menggeser Tim Burton untuk membesut seri Batman dalam 'Batman Forever'. Tokoh Batman lantas dibintangi oleh Val Kilmer.
"Dia mengatakan mengapa segala hal tentang Batman harus dikaitkan dengan kegelapan, ucapannya membuatku mengeryitkan dahi," sambungnya lagi.
![]() |
Meski begitu keterlibatan Keaton memerankan karakter tersebut bukan tanpa masalah sejak awal. Pertama kali muncul di 1989, sejumlah penggemar mengkritik penampilannya habis-habisan karena dianggap tak cocok memerankan Batman.
Namun film tersebut tetap meraih keuntungan, dan tak bisa dipungkiri Batman membuat karier Michael Keaton melesat.
Joel Schumacher membawa Batman lebih berwarna termasuk 'Batman and Robin' di seri keempatnya di tahun 1997. Kritik kembali bermunculan dan sejak saat itu franchise film ini sempat terbengkalai hingga Batman menemukan kebangkitannya kembali di tangan Christopher Nolan lewat triloginya 'Batman Begins', 'The Dark Knight', dan 'The Dark Knight Rises'.