Pemutaran perdana di Tanah Bavaria dilakukan di Rheinische Freidrich-Wilhelms Universitat Bonn. Film itu diklaim menyedot penonton.
"Menurut mereka Jingga adalah film yang bisa memberi banyak input mengenai kesehatan masyarakat. Bahkan mereka meminta izin untuk menggunakan film ini untuk kajian khusus disabilitas," kata Lola dalam keterangan rilis yang diterima detikHOT, Senin (17/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film ini berkisah tentang empat orang sahabat tuna netra. Pemeran utamanya bernama Jingga (Hifzane Bob) baru saja divonis oleh dokter bahwa dia divonis buta.
Karena kebutaan itu, ia mulai bersekolah di Sekolah Luar Biasa. Dan di sekolah inilah Jingga bertemu dengan tiga sahabatnya yang juga tuna netra.
Dalam film ini juga mengisahkan tentang perjuangan seorang Ibu yang tidak putus asa untuk bisa memotivasi anaknya, Jingga, untuk bisa tetap semangat dalam menjalani hidupnya walupun Jingga buta.
(kmb/kmb)