"Ketika di botak pastinya ada perundingan sama keluarga. Aku pastinya ngeliat dulu skenarionya, sekuat apa sih karakter Ken sampai harus dibotakin. Dan ternyata itu sangat menguatkan scene pada saat itu," ujarnya, Rabu (5/10).
Bahkan putri dari Kak Seto itu juga mengakui karakter bernama Ken sebagai seorang penari sangat menginspirasi Dhea. Lewat cara tersebut, dia pun mencoba mendalami karakter Ken.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua orangtua Dhea juga mendukung keputusan yang diambil Dhea. Mereka juga terlebih dahulu membaca skenario film 'Pinky Promise'.
"Ayah dan bunda aku sangat mendukung ketika aku ingin berkarya seserius itu dan setotal itu. Mereka juga membaca skenarionya, aku senang memiliki keluarga yang mendukung aku sepenuhnya," pungkasnya.
Di film ini, Dhea berperan sebagai Ken yang merupakan seorang penari. Ken dikenal sebagai perempuan yang berani mengambil keputusan dan risiko, sosok yang kuat, serta karakternya mampu menginspirasi.
(tia/wes)