Atas undangan rumah produksi Tujuh Bintang Sinema, detikHOT berkesempatan langsung melihat dan mengikuti Rizal beserta para pemainnya seperti Maudy Ayunda, Babe Cabita, Rachel Amanda, serta Anggika Bolsterli menjalani proses tersebut selama kurang lebih tujuh hari ke depan.
Syuting dimulai di Casa Roces, restoran yang berada di sekitar kantor kepresidenan Filipina. Filipina sendiri merupakan satu dari tiga negara yang akan menjadi set pengambilan film yang berangkat dari novel 'The Naked Traveler'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ada sekitar delapan titik tempat yang bakal diambil Rizal di negara yang memiliki pecahan mata uang Peso tersebut. Ia pastikan setiap titiknya punya suatu hal yang menarik dan sudah disertai perizinan.
"Ini restoran favoritnya Presiden Filipina-nya terdahulu, Cory Aquino. Disini bahkan ada ruangan makanannya presiden. Nanti akan kita pakai juga jadi set," ujar Rizal kepada DetikHOT di Manila, Rabu (14/9/2016).
"Kita pakai tempat yang ada nilai sejarahnya. Setiap titik berwarna, berbeda-beda. Yang pasti bakal keren. Syuting juga dengan izin disini, kita tidak nyolong-nyolong, ada production support dari Filipina jadi aman," lanjutnya yang tengah memeriksa persiapan setiap crew-nya.
Rizal juga bicara mengenai alasan mengapa Filipina jadi lokasi filmnya. Setelah dia membedah dua buku karya Trinity bersama penulis naskahnya, dia pun melihat ada hal menarik dari negara tersebut.
"Setelah melalui survei lokasi, reccee dua bulan karna kita mencari lagi. Ada lokasi yang secara budgeting, tidak butuh waktu banyak, kita akhirnya pilih yang lain yang lebih menarik," paparnya.
'Trinity, The Nekad Traveler' sendiri bercerita tentang seorang wanita bernama Trinity yang bekerja di sebuah kantor di Jakarta dengan rutinitas yang padat mulai merasa jenuh. Jiwanya yang senang traveling pun mencoba dan memulai traveling ke tempat terdekat sampai ke luar negeri. Dari setiap destinasinya Trinity bagikan ke orang lain melalui blog dan mendapatkan income dari hal tersebut.
"Ini film ambil kisah awal dia dari kantoran. Ini mengambil beberapa kumpulan dari buku pertama dan buku kedua. Meskipun dia suka traveling kemana-mana tapi ada message dimanapun kamu melangkah pada akhirnya cinta Trinity hanya kepada Indonesia," tandas Rizal.
(mau/wes)