Nia Dinata dan Kontroversi Film-filmnya

Jakarta - Selama ini film-film karya Nia Dinata tak selalu dipandang semata sebagai hiburan yang mewarnai industri perfilman Tanah Air. Beberapa film yang telah digarapnya tak sedikit memancing protes karena dinilai penuh kontroversi.

Nia bak mendobrak sensor film kala menampilkan dua orang pria saling bercumbu dalam 'Arisan!' yang rilis 2003 silam.

Sutradara 46 tahun ini mengakui film-filmnya memang kerap memancing banyak komentar.

"Selama ini aku kalau garap film itu sebenernya lancar dalam prosesnya. Tapi udahannya yang sering dapat banyak komentar atau kontroversilah," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tanpa alasan Nia kerap berani menyisipkan tokoh atau plot satir dalam tiap film yang ia buat. Mengambil teori bahwa film dapat dibuat dengan memotret gambar sungguhan dengan kamera, Nia kerap memilih menciptakan tokoh yang karakternya nyata dan dekat dengan dunia kebanyakan orang.

Sebuah film tak hanya bertujuan untuk menghibur namun di kepala sutradara kelahiran 4 Maret 1970 ini, film juga harus membawa pesan humanis atau manusiawi.

Maka sekalipun ia membuat film seriang 'Ini Kisah Tiga Dara' yang dibuat secara musikal, ada sisi lain yang ia selipkan pada karakter anak bungsu yang diperankan Tatyana Akman.

"Aku emang nggak suka bikin karakter yang kalau udah baik, baik banget dan kalau jahat, jahat banget. Karakter semacam itu terlalu soap opera. Aku percaya tiap manusia ada sisi baik dan sisi jahatnya, itu yang belum banyak ada di film-film Indonesia," tuturnya lagi.

Karakter Bebe yang diperankan Tatyana Akman dibentuk Nia seperti dirinya di masa muda. Bila Anda sudah menyaksikan 'Ini Kisah Tiga Dara', Bebe yang periang juga memiliki sisi lain yang diakui Nia amat mirip dengan dirinya.

"Nontonfilmnya. Bebe itu 75 persen aku banget, selain sosok aku yang periang, dia juga mencerminkansisigelapku di film,"kisahNia.