Cerita Tim Kreatif Lucasfilm Jaga Brand 'Star Wars' Selama 4 Dekade

Cerita Tim Kreatif Lucasfilm Jaga Brand 'Star Wars' Selama 4 Dekade

Adhie Ichsan - detikHot
Rabu, 27 Jul 2016 14:46 WIB
Foto: Adhie Ichsan
London -

Lucasfilm telah menelurkan sejumlah film yang menjadi bagian penting dari kultur pop; mulai dari 'Star Wars' saga hingga 'Indiana Jones.' Saat acara Star Wars Celebration Europe 2016, para tim kreatif Lucasfilm berkumpul dan sedikit memaparkan rahasia mereka menjaga brand 'Star Wars' selama hampir empat dekade.

Dalam panel bertajuk 'Lucasfilm: The Art of Storytelling', hadir sejumlah sosok penting seperti Lynwen Brennan (EVP, General Manager of Lucasfilm, President of ILM), John Knoll (Chief Creative Officer of ILM), Kiri Hart (Senior Vice President of Development, Lucasfilm), Rob Bredow (Chief Technology Officer, Lucasfilm), Vicki Dobbs Beck (Executive in Charge, ILMxLAB), Dave Filoni (Executive Producer & Supervising Director, Star Wars Rebels),Douglas Reilly (Head of Games, Lucasfilm) dan Matthew Wood (Supervising Sound Editor, Skywalker Sound).

Lynwen membuka diskusi dengan bercerita tentang kultur yang dibawa George Lucas ke dalam perusahaan yang terkenal memimpin di bidang industri film, televisi dan produksi hiburan digital. "George selalu menjadi 'original rebel' yang memiliki visi luar biasa," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semangat berkolaborasi adalah bagian penting yang selalu diterapkan tim kreatif di Lucasfilm. Sebelum menulis skenario Star Wars: Episode VIII, Rian Johnson tinggal di San Francisco—tempat kantor pusat Lucasfilm—selama beberapa minggu untuk brainstorming.


Industrial Light of Magic (ILM) adalah divisi efek visual yang banyak membantu mengerjakan film-film blockbuster Hollywood lain, mulai dari 'Transformers', hingga 'The Avengers'. Sejak 2012, Lucasfilm diakuisi Disney untuk meneruskan warisan Star Wars saga ke skala yang lebih besar ke berbagai platform hiburan.

Ketika Lucasfilm dipimpin Kathleen Kennedy, mereka segera membentuk satu divisi khusus untuk pengembangan cerita. Divisi tersebut selalu berinteraksi dengan filmmaker, sound designer, game designer dan sebagainya untuk tetap menjaga inti cerita dalam inovasi yang dilakukan, namun tetap relevan seiring dengan perkembangan zaman.

"Divisiku dibentuk untuk menciptakan hiburan dengan pengalaman virtual yang menggabungkan relita dan teknologi. Ini adalah platform storytelling yang unik yang memungkinkan penonton untuk masuk ke dalam cerita yang dikombinasikan dengan berbagai elemen Lucasfilm," kata Vicki Dobbs Beck. detikHOT sendiri sudah mencoba permainan virtual reality 'Trials on Tattoine.'



John Knoll bicara tentang peran efek visual dalam cerita. Contohnya adegan pod race di 'Star Wars' yang sebenarnya dalam skenario di 'The Phantom Menace' berasal dari satu kalimat, "Dan kemudian mereka balapan."

Sementara Matthew Wood menceritakan sedikit pekerjaannya ketika menciptakan suara di Skywalker Sound untuk film, animasi, game dan sebagainya. Matthew dilibatkan dalam proses awal pembuatan film. Bahkan dia juga diperbolehkan untuk membaca skenario sebelum pengambilan gambar untuk mencari inspirasi.



Ketika produksi 'The Force Awakens', dia mengajak Adam Driver untuk mendengarkan suara topeng Kylo Ren dengan harapan bisa membantu sang aktor mengembangkan karakternya. "Semua suara di Star Wars selain ciptaan John Williams," katanya.

Tahun depan, Star Wars akan merayakan 40 tahun hari jadinya seiring dengan perhelatan acara Star Wars Celebration 2017 di Orlando, AS. Film 'Rogue One: A Star Wars Story' garapan sutradara Gareth Edwards akan menjadi pembuka di akhir tahun sebelum 'Star Wars: Episode VIII', film Han Solo arahan Phil Lord dan Chris Miller serta 'Star Wars: Episode IX' yang disutradarai Colin Trevorrow.

(ich/ron)

Hide Ads