Chelsea Islan Cerita Memar-memar Syuting Film The Mo Brothers

Jakarta - Terbiasa tampil di film drama tak lantas membuat Chelsea Islan tak tertarik untuk bermain di genre film lain. Belum lama ini ia baru saja didaulat tampil di film besutan Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel alias The Mo Brothers.

Duo sutradara tersebut dikenal sebagai spesialis menggarap film-film bertema horor brutal.

Tak mudah bagi Chelsea menjalani peran dalam film terbaru produksi Mo Brothers yang diberi judul 'Headshot'. Saat ditemui belum lama ini, ia mengatakan 'Headshot' menjadi karya dari Timo dan Kimo yang lagi-lagi banyak menyuguhkan adegan berdarah-darah.

"Filmnya emang isinya full of blood. Tertarik main di sini karena aku ngefans sama karya mereka Timo dan Kimo. Jadi one day aku ditawarin sama Mo Brothers, akhirnya aku mau," ujarnya saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.

Chelsea pun dituntut untuk mengikuti ritme peran yang tak mudah untuk dijalani. Dalam film yang juga dibintangi oleh Iko Uwais ini, ia harus rela melakukan banyak adegan kontak fisik.

Tak jarang ia mengalami memar di beberapa bagian. Namun aktris 20 tahun ini cukup puas dengan pengalaman lewat perannya di film ini.

"Ada bagian aku dijedotin dan kondisinya benar dijedotin. Aku sempat skip soalnya untuk cepat antisipasi saat diminta beradegan itu," tuturnya lagi.

Dibantu Iko Uwais, Chelsea juga sedikit diajari adegan berkelahi untuk perannya di 'Headshot'. Sebelumnya Iko sempat mengatakan, 'Headshot' memadukan dua identitas dari cerita brutal yang kerap disuguhkan Mo Brothers sekaligus identitas bela diri yang kerap dilakukan Iko.

Aktris Julie Estelle juga ikut dilibatkan dalam produksi. Jika tak ada aral melintang, 'Headshot' dijadwalkan rilis akhir 2016 mendatang. (doc/doc)