Ada cerita-cerita masa kecil tokoh bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie itu. Hubungannya sebagai empat bersaudara serta kedekatan kepada sang ayah yang menjadi pemicu mimpinya menekuni ilmu pesawat terbang.
Lalu masa remaja dan segala perjuangan menempuh pendidikan di Jerman. Tak punya uang, dipukuli, di-bully, hingga ditodongkan pistol demi visinya ingin berkontribusi untuk Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue suka dua-duanya, tapi kalau disuruh pilih (dari film pertama), gue akan pilih yang kedua. Karena 'Rudy Habibie' ini sangat memanusiakan eyang," komentarnya kepada detikHOT saat ditemui di kediaman BJ Habibie, Sabtu (25/6/2016).
"Film yang pertama itu love story ya. Bagaimana Habibie itu digambarkan begitu sempurna. Kalau di film ini itu manusia biasa, dia nggak punya uang, dipukulin, di-bully. Memanusiakan Habibie bahasa gue lah," sambung keponakan Presiden RI Ke-3 itu.
Penasaran filmnya seperti apa? Tak perlu menunggu terlalu lama karena 'Rudy Habibie' tayang di bioskop 30 Juni besok.
"Untuk tahu kenapa dan bagaimana cintanya Habibie untuk Indonesia, ya di film ini," tutup anak dari promotor Adrie Subono ini. (mif/ich)