.webp)
Film 'Terjebak Nostalgia' mendadak tidak jadi tayang sesuai jadwal rilis 11 Februari kemarin. Entah karena alasan apa, karena pihak bioskop XXI pun belum memberikan respons saat dihubungi.
Akan tetapi, sepertinya Oreima Films selaku rumah produksi yang bertanggung jawab tak tinggal diam begitu saja. Mereka menyiasati penundaan itu dengan menggelar pemutaran alternatif di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Kuningan, Jakarta hari ini.
Dari keterangan yang diterima detikHOT, Jumat (12/2/2016), pemutaran di PPHUI akan berlangsung sebanyak empat kali jam tayang. Dimulai pukul 14.00 WIB, kemudian disusul pukul 16.00 WIB, 18.30 WIB dan 20.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, film tetap dapat dinikmati oleh masyarakat pecinta film Indonesia mulai Jumat, 12 Februari 2016 di PPHUI, Jakarta. Dan, untuk tempat-tempat lain di Indonesia akan diumumkan lebih lanjut," sambung keterangan itu lagi.
Di kesempatan yang sama, detikHOT sempat meminta sedikit komentar dari tim produser Oreima Films, Tutut Kolopaking. Sayangnya, sang sutradara Rako Prijanto belum bisa dikontak karena sedang melakukan syuting di luar kota.
"Ini mimpi buruk untuk 'Terjebak Nostalgia'. Pemutaran kami ditunda dan belum ada kelanjutan, masih diusahakan. Kami dizalimi," ujar Tutut melalui sambungan telepon.
"Awalnya itu XXI memberikan penundaan, tapi Cinemaxx dan Blitz masih mau. Tapi sekarang, tiba-tiba mereka juga ikut menunda. Jadi, kami pun hanya bisa berharap yang terbaik," tutupnya. (mif/mmu)
