Sutradara adalah pemimpin dari produksi film. Ibarat kapten kapal, sutradara memiliki peran penting untuk membantu kapal berlayar atau membuatnya tenggelam. Tahun ini sutradara Terbaik FFI 2015 dimenangkan Joko Anwar.
"Nggak pernah naik sini nih, baru sekali ini," kata Joko yang terlihat sumringah saat menerima piala di atas panggung ICE BSD, Tangerang.
Joko menang lewat film 'A Copy of my Mind'. Dia unggul dari Angga Dwimas Sasongko (Filosofi Kopi), Benni Setiawan (Toba Dreams), Eddie Cahyono (Siti), dan Ismail Basbeth (Mencari Hilal).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film yang dibintangi Chicco Jerikho, Tara Basro, Ario Bayu, Maera Panigoro dan Paul Agusta ini sebelumnya sudah tayang di Venice Internasional Film Festival 2015 dan Toronto International Film Festival 2015. Selain masuk nominasi film terbaik, 'A Copy of My Mind' juga menerima enam nominasi lain.
Bagi Anda yang penasaran dengan filmnya, 'A Copy of My Mind' baru menuju bioskop Februari mendatang.
βKemenangan Joko Anwar dalam 'A Copy Of My Mind' berbarengan dengan gelar terbaik lain.β Dimulai dari 'Film Televisi Terbaik' yang jatuh kepada 'Hati-hati dengan Hati', β'Film Dokumenter Panjang Terbaik' milik 'Mendadak Caleg' dan β'Film Dokumenter Panjang Penghargaan Khsusus' yang jadi milik 'Cerita Tentang Munir'.
βSelain itu, kategori 'Film Dokumenter Pendek' jatuh kepada 'Tino Sidin Sang Guru Gambar'. Serta β'Film Animasi Terbaik' yaitu 'GWK'.Β (ich/ich)











































