'The Wedding & Bebek Betutu', Babak Baru Sitkom Extravaganza

'The Wedding & Bebek Betutu', Babak Baru Sitkom Extravaganza

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Selasa, 06 Okt 2015 07:12 WIB
Jakarta - Menyebut nama program televisi milik Trans TV 'Extravaganza', membunyikan lonceng akan komedi situasi (sitkom) yang pernah jaya sepanjang 2004-2013. Ada humor ringan dengan berbagai latar belakang yang dimainkan oleh banyak karakter.

Bintang-bintangnya seperti Indra Birowo, Tora Sudiro, Mieke Amalia, Tike Priatnakusumah, Ronal Surapradja, Aming, Sogi Indra Dhuaja, Vinie Ismail, Ence Bagus, Edric Tjandra, TJ dan Rony Dozer. Sampai kemudian diperbaharui dengan tambahan Omesh, Ibob Tarigan dan kawan-kawan.

Setelah berakhirnya 'Extravaganza', mereka yang sudah tahunan tidak bersatu di atas pentas kembali dikumpulkan. Sketsa yang tadinya hanya sepotong-sepotong disambung menjadi satu jalan cerita yang panjang. Proyek itu kemudian diberi nama 'The Wedding & Bebek Betutu' atau disingkat 'Webek'. Sebuah layar lebar suguhan alumnus 'Extravaganza' dengan membawa satu cerita besar beserta setumpuk masalahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semuanya bermula dari Bagas (Omesh) yang sedang menjelang H-1 pernikahannya dengan Lana (Adinda Thomas). Pesta mewah bergaya Eropa sudah dipersiapkan oleh orang tua Lana (Ronal Surapradja dan Mieke Amalia). Maklum, orang tua Lana adalah pemilik hotel bintang 5 di Bandung. Angga (Sogi Indra Dhuaja) sebagai manajer hotal bersama Tingtong (Aming) yang dipilih menjadi Wedding Organizer menjadi kordinator pesta bangsawan tersebut.

Sampai muncul kemelut, Lana mendapat kiriman foto-foto dirinya sedang bermesraan dengan mantan kekasihnya, Alex (Marcel Chandrawinata). Lana melaporkan hal itu kepada Angga agar bisa menutupinya dari Bagas. Sialnya, Bagas ternyata juga tertangkap kamera melakukan pesta bersama banyak perempuan, satu malam sebelum pernikahan dilangsungkan.

Angga sibuk mencari cara menutupi, orang tua Lana keburu datang lebih cepat ke hotel milik mereka yang juga tempat berlangsungnya acara. Tentu saja bersama calon besannya, orang tua Bagas (Indra Birowo dan TJ). Orang tua Bagas membawa persoalan baru, mereka meminta agar ada bebek betutu disajikan sebagai hidangan utama. Persoalan itu tidak menjadi masalah sampai diketahui ternyata koki senior di hotel tersebut, Janu (Tora Sudiro) memiliki phobia terhadap bebek karena kejadian masa kecil.

Sebagai kordinator acara, Angga kalang kabut 'kebakaran jenggot'. Tak mau nama baiknya hancur, Angga mengirim sinyal darurat kepada The Crew. Sekumpulkan karyawan hotel terpilih yang khusus menyelesaikan masalah-masalah besar. Isinya bell boy bernama Nobi (Ibob Tarigan), resepsionis bernama Mayo (Edric Tjandra), housekeeping bernama Timun (Tike Priatnakusumah), teknisi bernama Buluk (Ence Bagus) dan Angga juga Janu.

"Timun dan Buluk saya tugaskan mencari siapa pelaku yang merekam dan melakukan blackmail kepada Mas Bagas dan Mba Lana. Nobi, Mayo dan Janu saya tugaskan mencari solousi soal bebek betutu," perintah Angga dalam sebuah rapat rahasia berteknologi tinggi.

Cerita terus bergulis dengan konflik-konflik baru dan tentu saja, komedi mengocok perut. Akan tetapi, sesuai dengan judulnya, 'babak baru', tentu saja 'Webek' menghadirkan konsep komedi yang baru tanpa maksud melupakan ciri khas yang menempel. Yang cukup mudah dilihat adalah sentuhan CGI. Namun jika mengharapkan persis seperti yang terjadi dahulu, dipastikan kecewa. Karena ada penyesuaian antara program televisi dan layar lebar yang dilakukan sutradara merangkap penulis naskah Hilman Mutasi.

"Kalau dulu di program televisi, ada pakem-pakem yang mesti dilakukan. Misalnya lawakan slapstick. Itu harus ada, bahkan di menit-menit tertentu. Di film ini, saya sama sekali tidak memasukkan slapstick. Karena memang mediumnya berbeda, ada cerita panjang yang harus dibangun. Lebih dari sekedar sketsa sebuah sitkom," ujar Hilman Mutasi usai Press Screening di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2015) malam.

"Ini mungkin menjadi genre baru dari film komedi, namanya 'characterize comedy' mungkin. Karena memang komedi di sini sesuai dengan karakter mereka masing-masing sejak dulu. Saya dari dulu ikut di belakang layar 'Extravaganza', jadi saya tahu betul kekuatan karakter pemainnya," sambung Hilman yang dulu bertindak sebagai penulis naskah 'Extravaganza'.

Satu hal yang menarik dari 'Webek' di luar pengembangan komedi dan ajang nostalgia, adalah pembagian peran yang merata. Baik cameo maupun bintang utama memiliki porsi yang sama-sama penting. Bahkan cameo justru lebih dipercaya untuk memegang alurnya hingga akhir. Penasaran?

Selain para pemain di atas, hadir pula Izhur Muchtar, Arie Dagienkz, Kiena Dwita, Odie dan Joe 'P Project', Eza Yayang, Farhan, Stevie Item dan juga Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Tidak usah menunggu lama karena 'Webek' siap tayang Kamis, 8 Oktober besok.

(mif/dal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads