Eriska berperan sebagai Angel, gadis remaja yang lahir dalam keadaan nyaris tuli. Kemampuan indera pendengarannya hanya 20 persen.
Dalam film adaptasi novel Agnes Davonar berjudul sama ini dia juga harus belajar bahasa isyarat. Penampilan Eriska untuk film tersebut bisa dilihat dari poster yang baru dirilis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk belajar bahasa isyarat saya dibantu tiga guru untuk mempelajari gesture. Proses reading banyak membantu," kata Eriska Maret lalu.
Suatu hari Angel berkenalan dengan Gilang Martin yang diperankan oleh Stefan William seorang penyanyi yang sedang menghadapi masalah sehingga memutuskan untuk berhenti dari kariernya. Keduanya berkenalan dalam sebuah kejadian tanpa sengaja, Martin bersimpatik karena melihat Angel yang begitu tulus menyelamatkannya.
Ketika Angel mulai dekat dengan cinta sejati yang tidak pernah ia impikan sebagai gadis tunarungu tiba-tiba muncul musibah lain. Ia divonis mengalami kanker kelenjar getah bening yang membuat hidupnya hanya akan mampu bertahan dalam waktu yang sesaat.
Film arahan sutradara Alyandra ini turut dibintangi Dewi Yull, dan akan tayang ke bioskop pada 29 Oktober mendatang.
(ich/ich)