Kematian aktor Heath Ledger membuat pentas film dunia saat itu benar-benar berduka. Bagaimana tidak, Ledger adalah aktor muda yang dirasa mampu menjadi bintang besar kelak.
Aktor 28 tahun itu meninggal dunia dengan membawa peran filmnya, Joker. Ya, enam bulan sebelum film terakhirnya, 'The Dark Knight' dirilis, Ledger ditemukan meninggal dunia karena keracunan obat dan overdosis. Diduga, Ledger terbawa peran Joker yang menderita psikopat dan skizofrenia akut.
Baca Juga: 'Love You... Love You Not...', Drama Cinta Konyol dengan Bumbu Seks
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sering mengunci di dalam dalam kamar hotel sehingga dapat menghidupkan Joker dalam pikirannya. Tapi, memang itu caranya setiap berperan. Dia akan selalu menghidupkan karakter tersebut, mungkin kali ini levelnya meningkat," ujar sang ayah dalam video teaser 'Heath Ledger: Too Young To Die', seperti dikutip dari NME, Rabu (12/8/2015).
Video tersebut juga menampilkan buku harian Ledger dengan sampul berwarna merah, ada gambar gajah dan tulisan 'The Joker'. Isinya memuat curhat Ledger soal perannya Joker yang tidak mudah. Seperti ketika Ledger menulis ulang dialog adegan Joker meledakkan rumah sakit di film 'The Dark Night'.
Terdapat juga foto-foto dari film 'A Clockwork Orange (1971)' arahan Stanley Kubrick, gambar-gambar badut dan tentu saja kliping Joker dari buku komik. Belum ada keterangan lebih lanjut kapan 'Heath Ledger: Too Young To Die' dirilis.
Heath Ledger ditemukan meninggal dunia pada 22 Januari 2008 di apartemen pribadinya. Enam bulan setelah itu, 'The Dark Knight' dirilis dan mengganjarnya dengan Piala 'Best Supporting Actor'. Selain 'The Dark Knight', Ledger juga menyisakan satu film lain yang baru setengah dibintanginya, 'The Imaginarium of Doctor Parnassus (2009)'.
(mif/tia)